Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harap-Harap Cemas Investor Tunggu Data Inflasi, Dolar AS Melemah

Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB seiring pelaku pasar yang tengah menunggu data inflasi AS.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB seiring pelaku pasar yang tengah menunggu data inflasi AS yang diperkirakan akan memberikan gambaran mengenai kebijakan The Federal Reserve ke depan.

Indeks dolar AS yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,21 persen menjadi 105,6405.

Pedagang memantau dengan cermat rilis indeks harga konsumen (CPI) AS yang dijadwalkan pada Selasa. Data tersebut memainkan peran penting dalam menentukan apakah The Fed perlu memperkuat langkah-langkahnya terhadap inflasi.

Sementara itu, layanan pemerintah AS akan terganggu dan ratusan ribu pekerja federal akan diminta untuk tidak bekerja jika Kongres gagal memberikan pendanaan pada 17 November.

Moody's pada Jumat (10/11) menurunkan prospek peringkat kredit AS menjadi "negatif" dari "stabil" dengan alasan defisit fiskal yang besar dan penurunan keterjangkauan utang.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik ke 1,0702 dolar AS dari 1,0679. Pound Inggris naik ke 1,2277 dolar AS dari 1,2217 dolar AS.

Sementara itu, dolar AS mencapai 151,5970 yen Jepang, lebih tinggi dari 151,5840 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9016 franc Swiss dari 0,9027 franc Swiss.

Selanjutnya, dolar AS melemah menjadi 1,3799 dolar Kanada dari 1,3810 dolar Kanada dan dolar AS melemah menjadi 10,8390 krona Swedia dari 10,9151 krona Swedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper