Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Divestasi Aset PTPP Baru Rp105,9 Miliar dari Target 1,4 Triliun

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan total nilai divestasi pada 2023 mencapai Rp1,4 triliun, tetapi hingga kini realisasinya baru mencapai Rp105,9 miliar.
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan total nilai divestasi pada 2023 mencapai Rp1,4 triliun, tetapi hingga kini realisasinya baru mencapai Rp105,9 miliar. Bisnis/Arief Hermawan P
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan total nilai divestasi pada 2023 mencapai Rp1,4 triliun, tetapi hingga kini realisasinya baru mencapai Rp105,9 miliar. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) tampak kesulitan mencari pembeli aset anak usahanya. Tecermin dari target nilai divestasi yang dipatok sebesar Rp1,4 triliun pada 2023, perseroan baru meraih Rp105,9 miliar.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengonfirmasi bahwa target nilai divestasi secara keseluruhan mencapai Rp1,4 triliun pada 2023, yang terdiri atas divestasi saham atau aset perusahaan afiliasi, anak, hingga cucu perusahaan.

“Di mana tahapan divestasi saat ini sedang dalam proses kajian dan pencarian calon pembeli,” ujarnya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/11/2023).

Bakhtiyar mengungkapkan hingga saat ini, divestasi yang sudah berhasil dilakukan PTPP adalah sebesar Rp105,9 miliar. Nilai ini tidak mengalami perubahan sejak pertengahan tahun 2023.

Dana tersebut merupakan hasil pelepasan saham entitas terafiliasi, yakni PT Sinergi Investasi Properti (SIP) sebanyak 90.800 saham senilai Rp1,16 juta per saham. Pelepasan saham SIP telah dilakukan oleh PTPP pada akhir Juni 2023.

Target divestasi Rp1,4 triliun yang dibidik PTPP mencakup pelepasan saham senilai Rp450 miliar, dan aset anak usaha dengan nilai hampir Rp1 triliun. Langkah ini bertujuan memperbaiki portofolio bisnis, sehingga PTPP dapat fokus menggarap sektor konstruksi.

Di sisi lain, Bakhtiyar juga mengklarifikasi kabar yang menyebutkan PTPP sedang bernegosiasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) terkait pelepasan anak usaha PT PP Krakatau Tirta Industri.

Dia mengatakan bahwa proses divestasi masih dalam tahap seleksi dan negosiasi dengan para calon pembeli. Selain itu, proses tersebut dinilai bersifat terbatas.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan bahwa target divestasi perseroan diperkirakan tidak akan tercapai pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, kemungkinan target itu akan digeser pada 2024.

“Pelepasan aset Rp1,4 triliun tidak semua akan kita lakukan di tahun ini. Ada yang bisa dilakukan tahun ini ada yang bergeser di tahun depan. [Aset] yang baru nanti di 2025,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper