Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Raih Dua Kontrak Baru Proyek IKN Senilai Rp3 triliun

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih dua kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai Rp3,14 triliun.
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih dua kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai Rp3,14 triliun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih dua kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai Rp3,14 triliun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih dua kontrak baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai Rp3,14 triliun.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan hingga saat ini terdapat dua kontrak baru di IKN yaitu pembangunan Bandara VVIP dan Gedung Bank Indonesia tidak dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“IKN ada tambahan [kontrak] Bandara VVIP dan Gedung Bank Indonesia yang non APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp3 triliun. Yang gedung BI hampir Rp1 triliun, sekitar Rp900 miliar sekian,” katanya saat ditemui di Menara Danareksa, Kamis (9/11/2023).

Secara lebih rinci, proyek Bandara VVIP yang akan dibangun di IKN memiliki nilai investasi sebesar Rp4,2 triliun dengan porsi PTPP sebagai leader KSO sebesar Rp2,2 triliun. Sementara itu, untuk Gedung Bank Indonesia sebesar Rp942 miliar.

Sementara itu hingga akhir Oktober, PTPP mengantongi kontrak senilai Rp29,3 triliun. Dari total kontrak yang di kantongi sebanyak 4,7 triliun merupakan kontrak di Ibu Kota Negara. PTPP sendiri menargetkan kontrak sebesar Rp31 triliun. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menuturkan bahwa terdapat beberapa proyek yang mencatatkan nilai kontrak tertinggi. Pertama, proyek The North-South Commuter Railway (NSCR) – S3C yang memiliki nilai kontrak Rp2,19 triliun.  

Kedua, terdapat proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) Seksi 1 dengan catatan nilai kontrak sebesar Rp1,57 triliun, selanjutnya adalah proyek The North-South Commuter Railway – S01 senilai Rp1,36 triliun. 

“Adapun sisa orderbook yang dimiliki PTPP sampai dengan kuartal III/2023 relatif masih sama sekitar Rp60 triliun,” ujar Bakhtiyar kepada Bisnis, dikutip Minggu (22/10/2023). 

PTPP juga dilaporkan tengah menangani sepuluh proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga bulan Agustus yang lalu. Kemajuan pembangunan pada proyek-proyek tersebut dianggap sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 

Proyek-proyek tersebut meliputi Jalan Tol IKN, Jalan Sisi Kebangsaan Sumbu Barat, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1 dan 2, Istana Presiden dan lapangan upacara, kantor presiden, gedung Kementerian Sekretariat Negara, akses Masjid IKN, dermaga logistik, serta rusun ASN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper