Bisnis.com, JAKARTA - PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) berhasil menurunkan rugi bersih sepanjang kuartal III/2023 kendati mencatatkan penurunan penjualan sepanjang periode Januari-Agustus 2023.
Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, Senin (13/11/2023), FIRE mencetak rugi periode berjalan yang dalpat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,88 miliar per 30 September 2023, turun 1,71% dibandingkan periode sama 2022 yang rugi sebesar Rp13,10 miliar.
Susutnya rugi FIRE terjadi di tengah penurunan penjualan bersih perseroan sebesar 38,2% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp104,28 miliar dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp168,75 miliar.
Secara rinci, penjualan FIRE ditopang oleh penjulan kepada PT Anggun Makmur Energy senilai Rp45,14 miliar, kemudian penjualan kepada Rocksbridge ENergy Pte Lrd sebesar Rp33,27 miliar, kemudian penjulan ke PT Kutai Refinery Nusantara senilai Rp17,78 miliar dan penjualan lain-lain senilai Rp8,07 miliar.
Seiring turunnya penjualan, beban pokok FIRE juga turun 24,35% yoy menjadi Rp91,17 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp120,51 mliar.
meski begitu, laba bruto perseroan ambles 72,82% yoy menjadi Rp13,11 miliar dibandingkan sembilan bulan pertama tahun sebelumnya sebesar Rp48,23 miliar.
Baca Juga
Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan sebesar Rp15,95 miliar atau naik 249,45% dibanding periode sama 2022 sebesar Rp4,56 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset perseroan naik menjadi Rp380,37 miliar hingga 30 September 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp364,32 miliar.
Liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp178,92 miliar, dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp150,23 miliar. Adapun, ekuitas perseroan turun menjadi Rp201,45 miliar, dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp214,09 miliar.