Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Eagle High (BWPT) Getol Borong Saham, Optimistis Kinerja Naik

Direktur Utama PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) Henderi Djunaidi terpantau rutin memborong saham perseroan dalam beberapa bulan terakhir.
Direktur Utama PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) Henderi Djunaidi terpantau rutin memborong saham perseroan dalam beberapa bulan terakhir.
Direktur Utama PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) Henderi Djunaidi terpantau rutin memborong saham perseroan dalam beberapa bulan terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Eagle High Plantation Tbk. (BWPT) terpantau rutin memborong saham perseroan dalam beberapa bulan terakhir di tengah pertumbuhan kinerja.

Direkur Utama BWPT Henderi Djunaidi terpantau empat kali memborong saham perseroan dalam beberapa bulan terakhir. Aksi pembelian perdana dilakukan pada 19 September 2023 sejumlah 2 juta saham di harga Rp58 sehingga total transaksi mencapai Rp116 juta. Sebelumnya, Henderi belum menggenggam saham BWPT.

Selanjutnya, pada 24 Oktober 2023, Henderi melakukan pembelian 250.000 saham di harga Rp57 dengan total transaksi Rp14,25 juta. Pada 30 Oktober 2023, Henderi juga memborong 250.000 saham di harga Rp57 sehingga total transaksi Rp14,25 juta.

Terbaru pada 8 November 2023, Henderi membeli 472.500 saham BWPT di harga Rp55 dengan total transaksi Rp25,98 juta. Setelah transaksi tersebut, Henderi memegang 2.972.500 saham.

Pada perdagangan Senin (13/11/2023) pukul 13.53 WIB, saham BWPT berada di posisi Rp56. Frekuensi transaksi 82 kali senilai Rp93,39 juta. Kapitalisasi pasarnya Rp1,77 triliun dengn valuasi PER 11,02 kali.

Kinerja Keuangan

Sementara itu, emiten perkebunan kelapa sawit dan CPO Rajawali Group milik konglomerat Peter Sondakh, tersebut mencatatkan pertumbuhan dengan raihan laba bersih Rp104 miliar per kuartal III/2023. Bahkan, BWPT menargetkan pertumbuhan kinerja dobel digit pada 2023.

Berdasarkan keterangan resmi, Kamis (2/11/2023) pertumbuhan positif tersebut didukung oleh penerapan praktik agronomi yang dilakukan BWPT sehingga mampu bertahan dalam kondisi El- Nino.

Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi menyampaikan meskipun sebagian besar tren produksi di perkebunan sawit mengalami penurunan, tetapi BWPT berhasil menjaga produksi kebun sawit tetap stabil. Volume penjualan minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PK) BWPT pun mengalami peningkatan.

“Volume penjualan CPO tercatat mengalami peningkatan sebesar 8%, naik dari 242.376 MT menjadi 260.711 MT year-on-year (YoY), sedangkan penjualan PK meningkat sebesar 4%, dari 44.133 MT menjadi 46.009 MT dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Henderi dalam keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, BWPT juga berhasil mencatatkan peningkatan fresh fruit bunch (FFB) yield per hektar sebesar 14% dan membukukan laba bersih sebesar Rp104 miliar, jika dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp15 miliar di tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan BWPT turun 6% menjadi Rp3,22 triliun dari sebelumnya Rp3,43 triliun karena penurunan rata-rata harga pasar CPO dan PK yang signifikan per kuartal III/2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, gross profit margin dan operating margin BWPT meningkat 3%.

Peningkatan tersebut merupakan hasil peningkatan produktivitas tanaman karena penerapan praktik agronomi dan efisiensi biaya. Pencapaian per kuartal III/2023 pun searah dengan target pertumbuhan dobel digit perseroan.

“Melihat capaian hingga kuartal III tahun ini, BWPT optimis akan dapat melanjutkan tren pertumbuhan double digit secara finansial dan operasional di tahun 2023,” pungkas Henderi.

Saat ini, BWPT mengelola lahan perkebunan seluas 87.000 hektare di Sumatera, Kalimanan, dan Papua, serta memiliki total kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS) 2,2 juta ton TBS per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper