Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samuel Sekuritas Revisi Target IHSG Jadi 7.000 hingga Akhir Tahun

Samuel Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG yang semula 7.300 menjadi 7.000 hingga akhir tahun.
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – PT Samuel Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG yang semula 7.300 menjadi 7.000 hingga akhir tahun 2023. 

Deputy President Director Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma mengatakan saat ini pasar sedang volatile karena sentimen kebijakan suku bunga baik dari The Fed maupun dari Bank Indonesia sendiri. 

“Jadi itu membuat market agak gamang juga, [IHSG] 7.000 sudah bagus berdasarkan EPS growth,” katanya kepada Bisnis, Senin (6/11/2023). 

Sebelumnya, Samuel Sekuritas menargetkan IHSG di level 7.300, revisi ini disebabkan karena beberapa sentimen suku bunga maupun sentimen politik dalam negeri. Suria mengatakan pasar menjadi gamang terutama saat Bank Indonesia menaikkan suku bunga guna menjaga nilai tukar rupiah. Padahal, The Fed sendiri memutuskan untuk menahan suku bunganya. 

Di sisi lain, sentimen politik juga membuat pasar masih menunggu, terutama keputusan MKMK terkait dengan keputusan MK mengenai usia capres-cawapres yang kontroversial. 

“Jadi itu semua membuat market menjadi menunggu Pak Hakim itu bagaimana,” jelasnya. 

Suria juga merekomendasikan beberapa sektor saham yang sekiranya dapat dikoleksi hingga akhir tahun seiring dengan sentimen-sentimen tersebut. Utamanya, Suria merekomendasikan saham big banks yaitu BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI serta saham TLKM. 

Menurut Suria, saham-saham tersebut sedang terdiskon dan merupakan kesempatan untuk mengoleksinya. 

Adapun indeks komposit sendiri ditutup hijau dengan melambung 1,33% di level 6.878,83 pada perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.816,27 hingga 6.878,83. 

Sebanyak 308 saham menguat, 213 saham melemah, 237 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.712,21 triliun.  Secara year to date, IHSG berhasil naik 0,41%. 

Kemudian sepanjang perdagangan hari ini asing mencatatkan net buy atau beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp269,45 miliar. Rinciannya di pasar reguler terdapat beli bersih sebesar Rp467,01 miliar, sementara di pasar negosiasi dan tunai terdapat jual bersih sebesar Rp197,56 miliar. 

Namun secara akumulasi year to date, asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp14,11 triliun di seluruh pasar. Rinciannya pasar reguler asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,23 triliun sementara di pasar negosiasi dan pasar tunai asing masih membukukan jual bersih sebesar Rp16,34 triliun. 

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper