Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Saham yang Dibeli dan Dilego Investor Asing Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,64% atau 108,96 poin menjadi 6.751,38 pada penutupan sesi II perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2023).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,64% atau 108,96 poin menjadi 6.751,38 pada penutupan sesi II perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2023). IHSG bergerak pada rentang 6.695,89 sampai 6.784,99 sepanjang sesi.

Terdapat 370 saham menguat, 167 saham melemah, dan 215 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.524 triliun. Di bawah ini adalah 5 saham yang masuk dalam daftar net foreign buy (NFB) dan 5 saham net foreign sell (NFS).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menempati posisi pertama dalam daftar net foreign buy. NFB saham BMRI mencapai Rp142,6 miliar. Saham BMRI menguat 4,42% ke harga Rp5.900

Posisi kedua diisi oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan NFB sebesar Rp76,1 miliar. Saham BBCA meningkat 2,91% ke harga Rp8.850.

Posisi ketiga dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan NFB sebesar Rp48,5 miliar. Adapun saham BBRI naik 3,52% ke harga Rp5.000.

Posisi keempat ditempati oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan NFB mencapai Rp46,7 miliar. Saham AMMN naik 3,76% ke harga Rp6.900.

Saham yang menduduki posisi kelima adalah PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan NFB sebesar Rp27,5 miliar. Saham ISAT melemah 2,65% ke harga Rp9.200.

Sementara itu, pada daftar NFS, posisi pertama dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan NFS sebesar Rp77,2 miliar. Saham BBNI naik 1,04% ke harga Rp4.870.

Pada posisi kedua ditempati oleh PT Astra International Tbk. (ASII) dengan NFS sebesar Rp41,3 miliar. Saham ASII terpantau berada dalam posisi stagnan di harga Rp5.800.

PT United Tractors Tbk. (UNTR) menempati posisi ketiga dengan NFS sebesar Rp39,2 miliar. Saham UNTR melemah 1,56% ke harga Rp23.725.

Posisi keempat diisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan NFS sebesar Rp31,9 miliar. Adapun saham TLKM berada dalam posisi stagnan di harga Rp3.620.

Posisi kelima ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan NFS sebesar Rp31 miliar. Saham GOTO menguat 14,52% ke harga Rp71. (Daffa Naufal Ramadhan)

 

5 Saham yang Masuk dalam Daftar Net Foreign Buy (NFB):

1.      BMRI (Rp142,6 miliar)

2.      BBCA (Rp76,1 miliar)

3.      BBRI (Rp48,5 miliar)

4.      AMMN (Rp46,7 miliar)

5.      ISAT (Rp27,5 miliar)

 

5 Saham yang Masuk dalam Daftar Net Foreign Sell (NFS):

1.      BBNI (Rp77,2 miliar)

2.      ASII (Rp41,3 miliar)

3.      UNTR (Rp39,2 miliar)

4.      TLKM (Rp31,9 miliar)

5.      GOTO (Rp31 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper