Bisnis.com, JAKARTA – Emiten anyar milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) berhasil menyalip kapitalisasi pasar PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sehingga masuk top 3 emiten terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Selasa (31/10/2023), BREN mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp613 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, BYAN, yang tercatat sebesar Rp608 triliun.
Saham BREN kini berada di level Rp4.580. Harga saham BREN yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) itu melesat setelah listing di BEI pada 9 Oktober 2023 di harga Rp780.
Kapitalisasi BREN yang bercokol di posisi ketiga telah melewati kapitalisasi BYAN, selanjutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp524 triliun di posisi kelima, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp471 triliun.
Selanjutnya, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) di level Rp346 triliun, PT Candra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) sebesar Rp258 triliun, PT Astra International Tbk. (ASII) sebesar Rp234 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang tercatat sebesar Rp177 triliun.
BREN sendiri baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2023. BREN menawarkan saham sebanyak 4,01 miliar di harga Rp780 per saham. Hajatan IPO ini memberikan BREN dana segar sebesar Rp3,13 triliun.
Baca Juga
Setelah resmi melantai BREN sendiri tercatat mencetak kenaikan saham hingga Auto Rejection Atas (ARA) 6 kali termasuk saat hari perdana perdagangannya.
Meskipun baru melantai di bursa, BREN sudah memberikan ancang-ancang aksi korporasi yang dilakukan termasuk rencana akuisisi atas perusahaan energi baru terbarukan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
BREN juga mengumumkan Proyek Salak Binary milik anak usaha Star Energy Group Holdings Pte Ltd (STAR) menargetkan commercial operation date (COD) akhir 2023. Proyek Salak Binary dengan penambahan kapasitas sebesar 15 megawatt (gross) sudah mencapai milestone penting yaitu mechanical completion dengan total kemajuan mencapai 95,26 persen.
Selain melaporkan perkembangan Proyek Salak Binary, BREN melaporkan penambahan kapasitas atas unit pembangkit yang sudah beroperasi saat ini dengan melakukan proyek retrofit menggunakan teknologi mutakhir dan menambah kapasitas peralatan penunjang.
Daftar 10 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar per Oktober 2023
- BBCA Rp1.068 triliun
- BBRI Rp744 triliun
- BREN Rp613 triliun
- BYAN Rp608 triliun
- BMRI Rp524 triliun
- AMMN Rp471 triliun
- TLKM Rp346 triliun
- TPIA Rp258 triliun
- ASII Rp234 triliun
- BBNI Rp177 triliun