Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendar Emas Antam kian Berkilau, 24 Analis Targetkan Beli Saham ANTM

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang kuartal III/2023.
Artha Adventy,Redaksi
Artha Adventy & Redaksi - Bisnis.com
Rabu, 1 November 2023 | 08:25
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi beli untuk saham ANTM.

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 31 Oktober 2023, sebanyak 24 analis atau 85,7% merekomendasikan beli saham ANTM. Sementara itu, 4 analis atau 14,3% merekomendasikan tahan.

Target harga saham ANTM selama 12 bulan ke depan berada di level Rp2.322 dengan harga terakhir di level Rp1.710. Sementara itu, peluang return atau imbal hasil ANTM sebesar 35,8%.

ANTM Chart by TradingView

Beberapa rekomendasi beli atau buy saham ANTM datang dari analis Mandiri Sekuritas dengan target price (TP) di level Rp3.200 dan Korea Investment And Sekuritas Indonesia dengan TP Rp2.880. Lalu, Panin Sekuritas yang juga merekomendasikan buy dengan TP Rp2.800.

Selain itu, beberapa rekomendasi tahan atau hold datang dari analis Aldiracita Sekuritas Indonesia dan Succorinvest Central Gani dengan masing-masing TP di level Rp2.100 dan Rp1.880.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (31/10/2023) pukul 16.00 WIB saham ANTM melemah 1,16 % atau 20 poin ke harga Rp1.705.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan, ANTM mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,84 triliun. Capaian itu naik sebesar 8,44 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,62 triliun.

Kenaikan laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan ANTM yang mengalami penurunan 8,26 % di kuartal III/2023 ini. ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp30,89 triliun dari sebelumnya sebesar Rp33,68 triliun.

Manajemen ANTM mengklaim peningkatan laba di tengah penurunan penjualan disebabkan oleh pengelolaan beban usaha. Tercatat pada kuartal III/2023 beban usaha sebesar Rp2,75 triliun, turun 15 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,25 triliun.

Adapun sepanjang kuartal III/2023, ANTM membukukan liabilitas sebesar Rp10,88 triliun naik dibandingkan periode akhir tahun lalu sebesar Rp9,92 triliun. Adapun rinciannya adalah liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,14 triliun dan liabilitas jangka panjang sebanyak Rp7,72 triliun.

Sementara itu, ekuitas ANTM sampai dengan periode 9 bulan 2023 tercatat sebesar Rp24,61 triliun, naik tipis dibandingkan akhir Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp23,71 triliun. Sementara itu total aset ANTM tercatat sebesar Rp35,50 triliun. (Daffa Naufal Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper