Bisnis.com, JAKARTA -- Harga komoditas energi seperti batu bara dan minyak bumi kompak melemah dalam penutupan perdagangan dunia kemarin.
Harga batu bara kontrak Desember 2023 misalnya, menurun mendekati 3% setelah mencatatkan penguatan dua hari berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2023 melemah 2,86% atau 3,95 poin ke level US$134,30 per metrik ton pada penutupan perdagangan Senin (30/10/2023). Sedangkan dalam periode yang sama harga batu bara ICE Newcastle kontrak November 2023 melemah 2,42% atau 3,25 poin ke level US$131 per metrik ton, mencatatkan penurunan dua kali berturut-turut.
Secara beriringan komoditas energi lain juga melemah, harga minyak bumi melemah -3.47% menjadi US$82,57 per barel. Sedangkan dan gas alam juga longsor menjadi US$3,32 per MMBTu atau melemah -5.19%.
Dari Bursa Malaysia yang menjadi patokan harga CPO dunia, harga minyak kelapa sawit pengiriman Januari 2024 melemah -1.06% menjadi 3.737 ringgit Malaysia per metrik ton.
Mengutip dari Reuters, Selasa (31/10/23) Indonesia disebut akan tetap menggunakan pembangkit dengan bahan bakar batu bara untuk kawasan industri. Areal ini akan dikecualikan dari rencana pensiun dini PLTU melalui skema pendanaan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) oleh G7.
Baca Juga
Penggunaan pembangkit batu bara disebutkan karena pemerintah membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencari cara melindungi sektor peleburan nikel. Meski demikian, pemadaman PLTU di kawasan industri ini diklaim hanya hanya bersifat sementara.
Anggota G7 juga menawarkan vietnam lebih dari US$300 juta atau sekitar Rp4,7 triliun dalam bentuk hibah untuk mendukung rencana-rencana untuk mengurangi penggunaan batu bara. Namun, G7 menawarkan 2% dari total paket keuangan, senilai US$15.5 miliar dalam bentuk hibah, dan bagian terbesar dari pinjamannya akan memiliki tingkat suku bunga yang ditentukan oleh pasar. Pinjaman mahal tersebut selama ini enggan diterima oleh Vietnam.
Pertanyaan soal kesepakatan JETP dengan Afrika Selatan juga muncul, lantaran negara tersebut sedang mengalami pemadaman listrik bergilir. Afrika Selatan telah diberikan janji pembiayaan sebesar US$8,5 miliar.
Berdasarkan catatan Bisnis, India telah meminta perusahaan-perusahaan listriknya untuk mengimpor 6% dari kebutuhan batu bara hingga Maret 2024 karena peningkatan permintaan listrik dan kurangnya pasokan dalam negeri.
China, sebagai konsumen utama batu bara, telah mempersiapkan diri dengan meningkatkan produksi domestik dan impor yang mencapai rekor. Harga batu bara China juga mengalami penurunan menjelang musim dingin yang semakin dekat.
Tim analis J.P. Morgan memprediksi bahwa kenaikan harga batu bara akan terbatas saat memasuki musim dingin 2023.
Harga CPO
Harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit untuk kontrak Desember 2023 di bursa derivatif Malaysia melemah 36 poin menjadi 3,703 ringgit per metrik ton. Sementara, untuk kontrak November 2023 juga melemah 50 poin menjadi 3,625 ringgit per metrik ton.