Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Siap Rebound, Simak Saham Pilihan 2 Sekuritas

IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.750 pada perdagangan hari ini, Selasa (31/10/2023).
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound ke kisaran 6.750 pada perdagangan hari ini, Selasa (31/10/2023). 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi technical rebound ke kisaran 6.750, jika bertahan di critical level 6.700. 

“Potensi rebound tersebut turut didorong oleh penguatan mayoritas indeks global di Senin (30/10/2023),” jelas Valdy dalam riset harian. 

Dari eksternal, fokus utama pasar adalah antisipasi hasil FOMC the Fed pada 2 November mendatang. The Fed diperkirakan mempertahankan sukubunga acuan di 5,25%-5,5%. Akan tetapi, pasar mengantisipasi potensi hawkish statement dari Kepala the Fed, Jerome Powell.

Cenderung berlawanan dengan sentimen di atas, nilai tukar Rupiah menguat 0,31% ke Rp15,885 per dolar AS pada perdagangan kemarin. Akan tetapi, penguatan ini belum mampu menopang IHSG dari aksi jual.

Dari regional, indeks manufaktur Tiongkok (NBS) yang diperkirakan bertahan di 50,2 di Oktober 2023 diharapkan dapat meredam aksi jual hari ini). Masih dari regional, BOJ diperkirakan menahan sukubunga acuan di -0,1%.

Valdy menyebutkan beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini,  meliputi BMRI, BBCA, PGEO, CMRY, INCO dan AKRA.

Terpisah Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi namun dengan longer lower shadow dan volume rendah. Selama tidak membuat Lower Low (LL) level, maka berpeluang untuk breakout resistance garis MA5 dan menguji resistance garis MA200 sekaligus resistance bearish channel-nya.

“Konfirmasi reversal dari fase bearish channel jika mampu breakout resistance garis MA200. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6690 hingga 6810,” jelas Wafi. 

Beberapa saham pilihan Wafi adalah:

  • BMRI Buy jika breakout 5750 dengan target jual di 5900 hingga 6075. Cut loss di 5675.
  • ICBP Buy jika breakout 10525 dengan target jual di 10800 hingga 11200. Cut loss di 10275
  • CTRA Buy area disekitar 1060 dengan target jual di 1125 hingga 1195. Cut loss di 1030.
  • BIPI Buy area disekitar 117 dengan target jual di 128 hingga 138. Cut loss di 110.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper