Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Ingin Boyong IPO BUMN pada 2024

Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan IPO pada 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan IPO pada 2024. - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa
Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan IPO pada 2024. - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan IPO pada 2024. Diharapkan kondisi pasar modal positif menjadi momentum IPO Grup BUMN.

Erick Thohir mengatakan kondisi pasar modal Indonesia pada tahun ini belum stabil sehingga belum memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Kementerian BUMN masih akan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk go public sembari melihat perkembangan kondisi pasar modal tahun depan.

"Saya rasa kita terus dorong kalau memang situasinya tepat, untuk kita bisa go public," ujar Erick Thohir dalam Capital Summit & Market Expo 2023 di Gedung BEI, Jakarta pada Sabtu, (28/10/2023).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rencana subholding upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dipastikan kandas atau tidak bisa terealisasi tahun ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, Pertamina menyatakan ditundanya IPO PHE, di antaranya disebabkan dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara sepanjang tahun 2023 akibat tekanan dari pengaruh sentimen global. 

Kondisi ketidakstabilan global itu juga berpengaruh ke gejolak harga minyak dunia sehingga PHE masih menunggu waktu yang tepat untuk IPO.

Selain PHE, ada juga PalmCo yang merupakan subholding bidang kelapa sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group yang juga digadang-gadang akan melantai di Bursa tahun ini. Namun, akhirnya mundur ke tahun 2024.

"Kemarin juga kita masih tunda seperti PHE dan juga sawit [PalmCo] karena situasi market yang kita lihat belum stabil, tentu kita lihat tahun depan seperti apa," kata Erick.

Adapun, sepanjang tahun berjalan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,34% secara year-to-date (ytd). Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham juga terkoreksi ke level Rp10,47 triliun.

Berdasarkan data BEI, aliran dana investor asing keluar dari pasar saham sebesar Rp11,60 triliun sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd).

Sementara itu, selama sepekan periode 23-27 Oktober 2023, IHSG turun 1,32% dengan ditutup di level 6.758,79 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, (27/10/2023), dibandingkan posisi 6.849,16 pada pekan sebelumnya. 

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini turun 23,38% menjadi Rp9,05 triliun dari Rp11,81 triliun pada pekan sebelumnya. BEI juga mencatatkan aksi jual bersih dari investor asing Rp11,61 triliun secara ytd.

Di lain sisi, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan bahwa emiten BUMN memiliki kontribusi besar terhadap negara, lewat setoran dividen yang mencapai Rp33 triliun pada 2022.  

Iman mengatakan bahwa kontribusi nyata perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tecermin dari pembagian dividen yang diatribusikan menjadi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).  

“Pada 2022, BUMN yang sahamnya tercatat di bursa mampu berkontribusi kepada negara sebesar Rp33 triliun atau 82,5% dari total dividen seluruh BUMN,” ujarnya dalam Capital Summit & Market Expo 2023 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper