Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih PGN (PGAS) Turun ke Rp3,16 Triliun Kuartal III/2023

Laba bersih PGAS turun menjadi US$198,4 juta, atau setara Rp3,16 triliun (kurs Jisdor Rp15.941 per dolar AS)
Karyawan PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) selaku entitas anak perusahaan PT PGN Tbk, Subholding Gas Pertamina, berbincang di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur/ Bisnis-David E. Issetiabudi
Karyawan PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) selaku entitas anak perusahaan PT PGN Tbk, Subholding Gas Pertamina, berbincang di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur/ Bisnis-David E. Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) membukukan penurunan laba bersih hingga kuartal III/2023. Laba bersih PGAS turun menjadi US$198,4 juta, atau setara Rp3,16 triliun (kurs Jisdor Rp15.941 per dolar AS). 

PGAS membukukan pendapatan sebesar US$2,69 miliar atau setara Rp42,89 triliun pada 9 bulan 2023. Pendapatan ini naik tipis 1,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$2,64 triliun. 

Pendapatan ini didorong oleh pendapatan dari pihak berelasi yang mencapai US$1,07 miliar, dan dari pihak ketiga sebesar US$1,61 miliar. Pendapatan dari pihak berelasi dan ketiga ini meningkat masing-masing 4,18% dan 0,38% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Manajemen PGN menjelaskan pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian adalah pendapatan dari PLN dan entitas anaknya masing-masing sebesar US$530 juta atau 19,7% dan US$504 juta atau 19,08% dari jumlah pendapatan konsolidasian secara tahunan. 

Beban pokok pendapatan PGAS tercatat naik 6,54% menjadi US$2,16 miliar, dari US$2,03 miliar secara tahunan. Hal ini membuat laba bruto PGAS tergerus 13,83% dari US$607 juta, atau US$523,04 juta secara tahunan. 

Dengan hasil tersebut, laba bersih PGAS tercatat anjlok 36,08% menjadi US$198,4 juta atau setara Rp3,16 triliun. Laba bersih ini turun dari US$310,5 juta secara tahunan. Laba per saham PGAS juga ikut turun menjadi US$0,0082 dari US$0,0128.

Hingga 9 bulan 2023, total aset PGAS tercatat sebesar US$6,68 miliar, turun dari US$7,19 miliar dari akhir 2022. 

Total liabilitas PGAS tercatat turun menjadi US$3,2 miliar di kuartal III/2023, dari US$3,75 miliar di akhir 2022. Total liabilitas jangka pendek PGAS naik menjadi US$1,6 miliar yang diakibatkan utang obligasi senilai US$552,3 juta, sementara liabilitas jangka panjang PGAS turun menjadi US$1,64 miliar. 

Adapun ekuitas bersih PGAS tercatat mencapai US$3,43 miliar per 30 September 2023, turun dari US$3,44 miliar per 31 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper