Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Humpuss Maritim (HUMI) Jual Kapal Tunda Senilai Rp52 Miliar

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) menjual satu kapal tunda (tugboat) Semar 81 senilai US$3,3 juta atau setara dengan Rp52,39 miliar.
Kapal tanker gas Ekaputra 1. Pengangkutan gas merupakan salah satu lini usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id
Kapal tanker gas Ekaputra 1. Pengangkutan gas merupakan salah satu lini usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) menjual satu kapal tunda (tugboat) Semar 81 senilai US$3,3 juta atau setara dengan Rp52,39 miliar kepada PT Garuda Nusantara Pasific.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan penjualan kapal tersebut dilakukan oleh unit usaha perseroan, yakni PT Baraka Alam Sari. Transaksi ini berlangsung pada 18 Oktober 2023.

“Nilai pelepasan atas satu unit kapal tug boat Semar 81 adalah sebesar US$3.300.000 [US$3,3 juta],” ujar Tirta dalam keterbukaan informasi dikutip pada Minggu (22/10/2023).

Dia menyebutkan bahwa pembeli kapal Semar 81 adalah PT Garuda Nusantara Pasific, perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berdomisili di Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini disebut tidak terafiliasi dengan HUMI.

Oleh karena itu, Tirta menyatakan penjualan kapal ini tidak termasuk dalam transaksi afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan.

“Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan. Penjualan kapal ini dilakukan sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan efisiensi operasional,” tutur Tirta.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, HUMI dikabarkan tengah mempersiapkan langkah ekspansi secara global. Tercatat ada lima negara yang akan menjadi tujuan ekspansi perseroan, yakni yaitu Meksiko, Vietnam, China, Qatar, dan Amerika.

Tirta mengatakan saat ini HUMI sedang menjajaki beberapa kerja sama dengan negara lain untuk penyediaan kapal pengangkut gas alam cair (LNG) serta kru kapal, salah satunya Meksiko.

“Kemudian ada kerja sama dengan Vietnam dan China. Kerja sama dengan China sendiri memiliki peluang kerja sama hingga 10 tahun,” pungkasnya pada awal Oktober 2023.

Dia memandang prospek HUMI dalam bisnis transportasi laut ke depan terbuka luas terlebih menurutnya seluruh kebutuhan transportasi laut yang baru dipenuhi perusahaan-perusahaan yang ada hanya 30 persen dari total kebutuhan.

Salah satu ekspansi HUMI baru-baru ini direalisasikan melalui anak usahanya PT MCS Internasional (MCSI) dengan mendirikan anak usaha patungan bersama Mitsui O.S.K Lines Ltd (MOL). MCSI menyuntik modal Rp9,72 miliar kepada PT McMOL Crewing International untuk jasa penyediaan awak kapal khususnya kapal LNG kepada Grup MOL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper