Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,45 persen atau 30 poin ke posisi 6.965 berkat saham BBNIdan BREN pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (12/10/2023).
IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di level 6.980 sejak dibuka pada posisi 6.931. Setidaknya terdapat 217.937 transaksi saham yang meliputi 2,6 triliun saham dengan perkiraan nilai Rp1.813 triliun.
Sejauh ini terdapat 226 saham yang menguat, 203 saham melemah dan 195 saham yang mengalami stagnan. Diantara saham yang menguat, emiten anyar milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) dengan naik hingga 24,75 persen.
Selain itu, raksasa-raksasa pasar modal seperti BBCA, AMMN, BBRI dan BBNI juga naik dengan masing-masing penguatan 1,4 persen, 0,37 persen, 0,95 persen, 3,38 persen.
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan IHSG bergerak terbatas pada hari ini setelah sebelumnya ditutup menguat 0,14 persen.
“IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.900-6.960,” katanya dalam riset harian.
Baca Juga
IHSG pada penutupan perdagangan kemarin berada di level 6.931. Posisi tersebut naik 0,14 persen atau 9,5 poin. Sepanjang perdagangan indeks komposit sempat bergerak merah yaitu 6.917 dan level tertingginya di posisi 6.965. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.507,63 triliun.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil domestik pada September 2023 mengalami koreksi 10 persen mom menjadi 79.883 unit dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 88.878 unit. Secara tahunan penjualan mobil pada September 2023 terkoreksi 20,1 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar 99.986 unit.
Ketidakpastian ekonomi global menyebabkan kenaikan dolar AS, sehingga suku bunga tinggi masih menjadi perhatian utama pelaku pasar untuk menunda pembelian barang nonprimer. Di sisi lain, hingga 4 Oktober 2023, Proyek Strategis Nasional (PSN) telah terealisasikan sebanyak 170 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun, sedangkan sebesar 61 proyek masih dalam tahap konstruksi.
Dari mancanegara, risalah The Fed pada FOMC September 2023, menekankan bahwa pengambilan keputusan kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan rilis data ekonomi sebagai tolok ukur. Pandangan tersebut memberikan isyarat kenaikan suku bunga lanjutan tidak dibutuhkan dalam FOMC selanjutnya.