Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Dompet Aman Indonesia melaksanakan penandatanganan kerja sama dalam rangka Program Sosialisasi Pasar Modal untuk Anggota dan Pengguna Dompet Aman di Gedung BEI, Jakarta pada Senin (9/10/2023).
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal Indonesia kepada perempuan dan anak muda. Jeffrey menjelaskan, tujuan tersebut sejalan dengan dengan strategi BEI dalam memberikan perhatian khusus kepada perempuan dan anak muda.
“Kita sudah melakukan beberapa kali pencanangan literasi dan inklusi khusus kepada perempuan-perempuan di seluruh Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Terakhir kami melakukan di pulau Masohi, Maluku Tengah. Kepada anak-anak muda, kami lakukan di lebih dari 800 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, melalui galeri investasi Bursa Efek Indonesia.” kata Jeffrey dalam sambutannya, Senin (9/10/2023).
Jeffrey menyebutkan, saat ini dari 278 juta orang Indonesia, ada 11,7 juta orang yang menjadi investor. Dari investor yang ada, hanya 37,5 persen yang perempuan. Data lain menunjukkan, korban terbesar penipuan investasi bodong juga perempuan.
Oleh karena itu, BEI dan Dompet Aman akan melakukan pemberdayaan perempuan dan anak muda, agar lebih banyak lagi perempuan dan anak muda bisa lebih memahami pasar modal. Tujuan utamanya bukan mendapatkan keuntungan besar dari pasar modal, tapi melindungi diri mereka dari penipuan berkedok investasi.
Founder dan CEO Dompet Aman Indonesia Salina Nordin mengatakan, bersamaan dengan penandatanganan ini, Dompet Aman meluncurkan insiatif yang disebut dengan Aman Financial Literacy (AFL).
Baca Juga
“Melalui program AFL kami bertujuan untuk menjangkau jutaan anak muda dan perempuan, bersama-sama mitra kami yang unggul dan berkomitmen untuk mendampingi mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.” kata Salina dalam sambutannya, Senin (9/10/2023).
Dalam kerja sama tersebut, Dompet Aman bermitra dengan Phintraco Sekuritas, Samuel Asset Management, Mustika Ratu, Yayasan Putri Indonesia, BPP HIPMI, Klinik Kecil, Ibu Kece Club, Taman Sari Royal Heritage Wahid Hasyim, Watch & Co, Parahita Ultra Voucher, ESB, Bolo King, Gococo, Elowrie, dan Ayam Nelongso.
Berdasarkan siaran pers BEI, Senin (9/10/2023) misi AFL adalah menanamkan kepercayaan diri kepada para peserta program untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, memilih pilihan investasi terbaik, dan mengeksplorasi peluang dalam industri keuangan yang terus berkembang cepat.
Program tersebut menawarkan akses ke sumber daya terbaik, panduan untuk keamanan dan kesuksesan finansial, serta difasilitasi oleh para ahli dan profesional yang berpengalaman di industrinya.
Selama 5 tahun ke depan, melalui Program AFL, Dompet Aman optimis dapat memberikan dampak positif bagi 5 juta perempuan, 50.000 atlet nasional, dan 250.000 anak muda Indonesia. Serta, memfasilitasi perjalanan mereka ke jenjang literasi keuangan yang lebih tinggi sehingga dapat memperkuat industri keuangan Indonesia dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan perekonomian Indonesia.
Program AFL menawarkan beragam lokakarya interaktif, seminar inspiratif, permainan edukatif, simulasi investasi, berita terkini, pembaruan pasar, dan banyak lagi fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan peserta. Para peserta akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan keuangan yang tak ternilai serta membekali mereka untuk menavigasi lanskap keuangan dengan percaya diri. (Daffa Naufal Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
