Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) akan menggelar paparan publik insidentil pada pekan depan, Selasa (10/10/2023).
Corporate Secretary META Dahlia Evawani, dalam surat kepada otoritas bursa, menyampaikan bahwa paparan publik tersebut akan beragendakan pemaparan kinerja terkini perseroan.
Hal itu dalam rangka memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal kewajiban penyampaian informasi, serta merujuk pada Surat Keputusan Direksi BEI Kep-00066/BEI/09-2022 tanggal 30 September 2022.
“Dengan ini PT Nusantara Infrastructure Tbk. menyampaikan pemberitahuan rencana penyelenggaraan public expose insidentil yang akan diselenggarakan secara elektronik,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Sabtu (7/10/2023).
Dahlia mengatakan paparan publik insidentil akan digelar melalui aplikasi Zoom Meeting. Namun, karena keterbatasan kapasitas, para peserta juga dapat menyaksikan langsung paparan publik tersebut melalui kanal YouTube resmi milik perseroan.
BEI sebelumnya mengumumkan pemberlakuan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham META. Suspensi dilakukan setelah saham META mengalami kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga
BEI dalam pengumuman tanggal 02 Oktober 2023 menyebutkan penghentian dilakukan dalam rangka cooling down setelah terjadi peningkatan harga yang signifikan pada saham META.
“BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) pada perdagangan 3 Oktober 2023,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono, dikutip Selasa (3/10/2023).
BEI menyebutkan penghentian sementara perdagangan META dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya di META.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tutur Yulianto.
Sebelumnya, Bursa mengumumkan pemberlakuan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham META.
Suspensi dilakukan setelah saham META mengalami kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. BEI dalam pengumuman tertanggal 02 Oktober 2023 menyebutkan pengentian dilakukan dalam rangka cooling down setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham META.
Dalam sepekan terakhir, harga saham META telah naik 33,33 persen dan melesat 145,61 persen sebulan terakhir.
“BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Nusantara Infrastucture Tbk. (META) pada perdagangan 3 Oktober 2023,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono, dikutip Selasa (3/10/2023).
BEI menyebutkan penghentian sementara perdagangan META dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. Dengan demikian, pelaku pasar dapat mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya di META berdasarkan informasi yang ada.
Sampai dengan akhir perdagangan pekan ini, Jumat (6/10/2023), saham META membukukan kenaikan sebesar 96,55 persen dalam satu bulan terakhir menuju level Rp228. Adapun dalam kurun tiga bulan terakhir, saham META melesat 103,57 persen.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.