Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Astra PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) akan membagikan dividen interim senilai total Rp17,53 miliar kepada pemegang sahamnya.
Corporate Secretary PT Astra Graphia Trivena Nalsalita dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris ASGR telah menyetujui keputusan Direksi pada 4 Oktober 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp17,53 miliar.
"Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp13 per saham," tulis Trivena, Jumat (6/10/2023).
Dia melanjutkan, cum dividen interim ASGR di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 16 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Oktober 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 18 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 19 Oktober 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 18 Oktober 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 24 Oktober 2023," ucapnya.
Baca Juga
Trivena menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Trivena juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham Astra Graphia, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha ASGR.
Sebagai informasi, ASGR melaporkan pendapatan bersih per 30 Juni 2023 menembus Rp1,31 triliun atau 6,60 persen lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp1,23 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan ASGR ditopang dari bisnis solusi dokumen sebesar Rp639,29 miliar solusi teknologi informasi sebesar Rp617,46 miliar, dan solusi perkantoran Rp91,13 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp35,96 miliar.
Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan ASGR juga terkerek 3,76 persen menjadi Rp1 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp971,86 miliar.
Alhasil, ASGR mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp66,92 miliar, laba tersebut melonjak 113,22 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2022 yang sebesar Rp31,38 miliar.