Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Jepang Mixio Borong 14,99 Persen Saham Tays Bakers (TAYS)

Kemitraan strategis dengan Mixio diyakini akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan Jaya Swarasa Agung (TAYS) atau Tays Bakers ke depan
Lini produk PT Jaya Swarasa Agung Tbk. atau Tays Bakers./Istimewa
Lini produk PT Jaya Swarasa Agung Tbk. atau Tays Bakers./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Jepang, Mixio Holdings Incorporated, memborong 164,7 juta atau 14,99 persen saham produsen makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk. (TAYS).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (4/10/2023), transaksi pembelian dilakukan di harga Rp244. Dengan demikian, Mixio menggelontorkan dana sedikitnya Rp40,18 miliar dalam transaksi tersebut. 

President Director Mixio Holdings Yoshiharu Oshio, dalam surat kepada otoritas bursa, menyampaikan transaksi dilaksanakan melalui pasar negosiasi pada 22 September dengan tanggal settlement pada 26 September 2023. Adapun tujuan pembelian sebagai investasi.

Sebelumnya, Corporate Secretary TAYS Dinna Afrianti menuturkan bahwa perseroan telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Mixio pada 27 September lalu. Kerja sama ini mencakup hak eksklusif untuk distribusi produk TAYS di Jepang. 

“Transaksi ini tidak berdampak material, namun akan memperluas distribusi produk perseroan di pasar internasional,” ujar Dinna dalam keterbukaan informasi. 

Adapun CEO TAYS Alexander Anwar mengatakan kemitraan strategis dengan Mixio diyakini akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan perseroan ke depan, sehingga mampu membuka jalan untuk menciptakan makanan ringan berlandaskan kesehatan. 

Melalui kerja sama tersebut, Alexander kembali menegaskan kembali visi tentang pasar makanan ringan Fast Moving Consumer Good (FMCG) masa depan dengan potensi pertumbuhan yang lebih besar dan penawaran produk lebih sehat. 

“Komitmen teguh perusahaan terhadap keunggulan produk, ditambah dengan kemitraan inovatif ini, menjadi dasar bagi perjalanan perusahaan menuju peningkatan pendapatan, perluasan distribusi, dan peningkatan nilai perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper