Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengetuk Pintu Private Placement Saham Gojek Tokopedia (GOTO)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih mengantongi izin untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement saham.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih mengantongi izin untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

GOTO telah memiliki rencana private placement sebagai aksi korporasi sejak RUPST 28 Juni 2022. Kala itu perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 118,43 miliar lembar saham Seri A atau 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor.

Rencananya saham yang akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan memiliki nilai Rp1 per saham. Akan tetapi, setelah setahun melaksanakan RUPST tersebut, aksi penambahan modal tidak juga kunjung dieksekusi oleh GOTO.

Maka itu pada Juni lalu, GOTO kembali meminta restu kepada para pemegang saham untuk memperbarui izin penerbitan saham anyar. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menyampaikan akan menerbitkan saham baru melalui private placement sebanyak-banyaknya 118,43 miliar saham seri A atau maksimum 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Manajemen menuturkan tujuan dari private placement GOTO tidak berubah, yakni untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memperkuat posisi permodalan GOTO.

Jika dianggap perlu, setiap penerbitan private placement dimaksudkan untuk mendapatkan pendanaan untuk kepentingan terbaik GOTO dan anak perusahaannya. 

Rinciannya pembagian untuk GOTO sebesar 25 persen dari dana PMTHMETD dan anak perusahaannya, termasuk PT Tokopedia sebesar 15 persen dari dana PMTHMETD, PT Swift Logistic Solutions sebesar 15 persen, PT Dompet Anak Bangsa sebesar 15 persen, dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa sebesar 15 persen, dan/atau PT Multi Adiprakasa Manunggal sebesar 15 persen dari private placement.

Sebelumnya, GOTO juga menyampaikan saat ini masih belum ada keputusan mengenai metode pendanaan yang diambil GOTO karena masih terus menjajaki berbagai peluang.

Manajemen menuturkan, terdapat beberapa metode pendanaan yang dapat dilakukan GOTO melalui private placement, yakni penerbitan saham secara langsung untuk diambilbagian investor GOTO, dan konversi pinjaman sebagai betuk pelunasan utang GOTO maupun anak usaha.

Selain itu, pelaksanaan private placement ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Arus Kas GOTO yang Semakin Efisien

Bila menilik dari rencana penggunaan dana private placement yang sebelumnya telah diterbitkan oleh Manajemen GOTO. Maka uang segar itu akan dipakai untuk ekspansi atau mengembangkan kegiatan usaha Perseroan dan memperkuat posisi permodalan Perseroan.

Selain itu, jika perlu, penerbitan saham baru tersebut juga dilaksanakan untuk mendapatkan pendanaan kepentingan Perseroan dan anak perusahaan. Dana yang diperoleh akan digunakan perseroan rencananya untuk mendukung kebutuhan modal kerja.

Dalam laporan keuangannya GOTO mencatatkan penghematan hingga semester I/2023. Arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasi GOTO selama 6 kuartal perlahan menunjukkan tren penurunan.

Pada kuartal I/2023 misalnya, GOTO mencatatkan penurunan arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas operasi sebesar 42,19 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,93 triliun, dari Rp3,34 triliun. 

Begitu pula pada periode semester I/2023 yang mencatatkan arus kas bersih untuk operasi yang turun 70,28 persen dari Rp10,45 triliun di semester I/2022, menjadi Rp3,1 triliun di semester I/2023. Adapun, kas dan setara kas GOTO di akhir periode semester I/2023 adalah sebesar Rp25,43 triliun.

Sementara itu, apabila dilihat secara kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq), arus kas dari aktivitas operasional GOTO naik Rp7,11 triliun, dari Rp3,34 triliun kuartal I/2022, menjadi Rp10,45 triliun pada kuartal II/2022.

Pengeluaran kas dalam aktivitas operasi ini menjadi arus kas dari aktivitas operasional tertinggi sepanjang GOTO melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelum akhirnha tren itu kerap menunjukkan penurunan sampai dengan semester I/2023.

Target Harga Saham GOTO

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan MNC Sekuritas mencermati pergerakan saham GOTO dalam jangka pendek masih berpeluang menguat. "Dengan catatan, saham GOTO mampu berada di atas Rp83 sebagai stop loss-nya," kata Herditya.

Dia melanjutkan dari sisi teknikal, MNC Sekuritas mencermati stochastic yang berpeluang goldencross menunjukkan potensi penguatan GOTO. MNC Sekuritas memiliki rekomendasi untuk beli saham GOTO, dengan target harga pada level Rp97-Rp107 per saham.

Melansir data Bloomberg Terminal, dari 30 analis, sebanyak 19 analis memberikan rating buy untuk saham GOTO. Lalu sebanyak 9 analis memberikan rating jual untuk GOTO, dan sisanya sebanyak 2 analis memberikan rating netral untuk saham GOTO. 

Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam risetnya menyebut pihaknya memberikan rating beli untuk saham GOTO, dengan target harga atau target price Rp153 per saham. 

Maybank Sekuritas percaya penurunan peringkat sektor teknologi menjadi peluang bagi GOTO, karena GOTO memiliki visi untuk memperbaiki keuntungannya dengan memperkuat operasinya dan meningkatkan efisiensi pemasaran. 

Maybank Sekuritas menyukai GOTO karena menjadi pemimpin pasar dan prospek untuk pertumbuhan jangka panjangnya. Pasalnya, layanan GOTO melayani kelas menengah Indonesia yang meningkat menjadi 55-60 juta masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper