Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Tambang MUTU yang Bikin CUAN Milik Prajogo Pangestu Kepincut

Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang diakuisisi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu merupakan perusahaan batu bara kualitas premium.
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang diakuisisi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu merupakan perusahaan batu bara kualitas premium.
Wilayah operasional tambang batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Multi Tambangjaya Utama (MUTU) yang diakuisisi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu merupakan perusahaan batu bara kualitas premium.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menyampaikan telah mengakuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari PT Indika Energy Tbk. (INDY). MUTU merupakan salah satu perusahaan batu bara berkalori tinggi.

Melansir dari laporan tahunan, INDY mengakuisisi 85 persen kepemilikan di MUTU sejak 2012. Pada 2019, INDY menambah kepemilikannya di MUTU menjadi 100 persen.

MUTU merupakan perusahaan batu bara bituminous thermal dan batu bara coking berkualitas tinggi yang memiliki hak pertambangan batu bara sampai dengan tahun 2039 di bawah PKP2B generasi ketiga.

Tambang MUTU Terletak di Kalimantan Tengah, dengan wilayah konsesi seluas 24.970 hektar, di mana lebih dari 7.000 hektar telah dipetakan.

MUTU mulai berproduksi pada Oktober 2016. Sepanjang tahun 2022 MUTU memproduksi sebanyak 1,8 juta ton batu bara, lebih tinggi 12,5 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 1,6 juta ton.

Tahun ini, INDY menargetkan volume produksi MUTU sebesar 1,8 juta ton. Hingga semester I/2023, INDY mencatat produksi batu bara dari MUTU baru mencapai 0,7 juta ton, atau turun 30 persen dibanding semester I tahun lalu sebesar 1 juta ton.  

Sementara itu, volume penjualan MUTU pada semester I/2023 mencapai 1 juta ton, meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. INDY mencatatkan pendapatan sebesar US$146,8 juta dari MUTU sepanjang semester I/2023. 

MUTU membukukan pendapatan sebesar US$325,6 juta (sekitar Rp4,8 triliun) pada tahun 2022, naik 124,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$145,2 juta.

Selain itu, MUTU juga mengembangkan jalan angkut batu bara berkapasitas 3 juta ton per tahun dan pelabuhan untuk barge dengan kapasitas 5 juta ton per tahun di 30 km timur laut dari kota Ampah dan sekitar 250 km di utara Banjarmasin.

Sebelumnya, CEO sekaligus Wakil Presiden Direktur INDY Azis Armand mengatakan penjualan kepemilikan saham di MUTU adalah bagian dari strategi INDY sebagai perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang beragam.

Dia menuturkan INDY bertujuan untuk mengurangi eksposur dalam bisnis batu bara dan meningkatkan portofolio investasi non-batu bara. 

Dia menjelaskan MUTU telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat sejak produksi dimulai pada tahun 2016 dan mencapai rekor keuntungan pada tahun 2022. 

"Kami meyakini penjualan saham Indika Energy di MUTU menjadi langkah bagi INDY untuk mengurangi eksposur dalam bisnis batu bara," ucap Azis Armand, Senin (25/9/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper