Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup 7.016, Saham META, AHAP & DOOH Melambung 30 Persen

Saham META, AHAP, dan DOOH melambung lebih dari 30 persen saat IHSG menembus level 7.016, atau level tertinggi 2023.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 25,37 persen ke level 7.016,84 pada perdagangan Jumat (22/9/2023). Level penutupan ini sekaligus menandakan posisi penutupan tertinggi sepanjang 2023.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 294 saham ditutup hijau, 209 saham berakhir melemah, dan 249 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.986,95-7.040,13. Kapitalisasi pasar Bursa bertengger di Rp10.424,02 triliun.

Level penutupan IHSG hari ini melampaui posisi tertinggi 2023 sebelumnya 7.011 pada Rabu (20/9/2023). Sebanyak 3 saham tercatat melonjak melebihi 30 persen. Saham PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) naik 34,62 persen, saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) melambung 33,78 persen, dan saham PT Meta Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melesat 32,12 persen.

Saat IHSG menguat, saham emiten Erick Thohir ABBA justru turun 4,82 persen, sementara saham emiten Prajogo Pangestu TPIA anjok 4,73 persen.

IHSG yang melenggang di zona hijau juga tak mengekor bursa global. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,82 persen.

Di pasar global, investor mulai khawatir bahwa pembuat kebijakan AS tidak akan mampu mencegah government shutdown. Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir tanggal 16 September 2023 mencapai 201.000, di bawah perkiraan.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan apabila hari ini IHSG tidak jatuh di bawah 6.930, maka diperkirakan akan melanjutkan tren naik sebelumnya dengan kenaikan menuju 7.058.

"Level support IHSG berada di 6.954, 6.930, 6.900 and 6.855, sementara level resistennya di 7.058, 7.075 dan 7.118," ujar Ivan dalam riset Jumat, (22/9/2023).

Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat menutup gap ke 6.980 pada Kamis, (22/9/2023). Dengan sentimen negatif dari pelemahan mayoritas indeks global, IHSG berakhir terkoreksi 0,29 persen ke 6.991 kemarin.

"IHSG diperkirakan kembali terkoreksi, uji pivot area di 6.750-6.780 pada perdagangan hari ini," ujar Valdy dalam riset Jumat, (22/9/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper