Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 25,37 persen ke level 7.016,84 pada perdagangan Jumat (22/9/2023). Level penutupan ini sekaligus menandakan posisi penutupan tertinggi sepanjang 2023.
Berdasarkan data RTI, sebanyak 294 saham ditutup hijau, 209 saham berakhir melemah, dan 249 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.986,95-7.040,13. Kapitalisasi pasar Bursa bertengger di Rp10.424,02 triliun.
Level penutupan IHSG hari ini melampaui posisi tertinggi 2023 sebelumnya 7.011 pada Rabu (20/9/2023). Sebanyak 3 saham tercatat melonjak melebihi 30 persen. Saham PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) naik 34,62 persen, saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) melambung 33,78 persen, dan saham PT Meta Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melesat 32,12 persen.
Saat IHSG menguat, saham emiten Erick Thohir ABBA justru turun 4,82 persen, sementara saham emiten Prajogo Pangestu TPIA anjok 4,73 persen.
IHSG yang melenggang di zona hijau juga tak mengekor bursa global. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,82 persen.
Di pasar global, investor mulai khawatir bahwa pembuat kebijakan AS tidak akan mampu mencegah government shutdown. Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir tanggal 16 September 2023 mencapai 201.000, di bawah perkiraan.
Baca Juga
Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan apabila hari ini IHSG tidak jatuh di bawah 6.930, maka diperkirakan akan melanjutkan tren naik sebelumnya dengan kenaikan menuju 7.058.
"Level support IHSG berada di 6.954, 6.930, 6.900 and 6.855, sementara level resistennya di 7.058, 7.075 dan 7.118," ujar Ivan dalam riset Jumat, (22/9/2023).
Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat menutup gap ke 6.980 pada Kamis, (22/9/2023). Dengan sentimen negatif dari pelemahan mayoritas indeks global, IHSG berakhir terkoreksi 0,29 persen ke 6.991 kemarin.
"IHSG diperkirakan kembali terkoreksi, uji pivot area di 6.750-6.780 pada perdagangan hari ini," ujar Valdy dalam riset Jumat, (22/9/2023).