Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (22/9/2023) usai ditutup melemah di level 6.991 pada kemarin, seiring dengan The Fed dan BI yang menahan suku bunga. Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham BFIN, UNVR, WOOD, dan MEDC
Sebagaimana diketahui, Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25 persen—5,50 persen. Sedangkan Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk tahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 September 2023.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Kamis, (21/9/2023), IHSG terkoreksi 0,29 persen ke 6.991,46 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan IHSG pun masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR 61.8.
"Saat ini, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Jumat, (22/9/2023).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.053, dan 7.080. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
BFIN - Buy on Weakness
Baca Juga
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) terkoreksi 2,6 persen ke Rp1.110 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BFIN sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi BFIN akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: Rp1.075-Rp1.100
Target Price: Rp1.190, Rp1.255
Stoploss: below Rp1.045
UNVR - Buy on Weakness
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 3,9 persen ke Rp3.770 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi UNVR sedang berada di awal wave (3), sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp3.660-Rp3.730
Target Price: Rp3.940, Rp4.050
Stoploss: below Rp3.580
WOOD - Buy on Weakness
PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) menguat 2,2 persen ke Rp466 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan WOOD pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp450 sebagai stoplossnya, maka posisi WOOD saat ini diperkirakan sedang di awal wave (iii) dari wave [iii] dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp460-Rp464
Target Price: Rp488, Rp515
Stoploss: below Rp450
MEDC - Sell on Strength
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) kembali terkoreksi 3,5 persen ke Rp1.515 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Diperkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi ke rentang area Rp1.355-Rp1.440.
Sell on Strength: Rp1.540-Rp1.580
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.