Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisakah IHSG Menguat saat The Fed dan BI Tahan Suku Bunga? Cek 4 Saham Ini

IHSG hari ini diprediksi menguat usai ditutup melemah di level 6.991 pada kemarin, seiring dengan The Fed dan BI yang menahan suku bunga
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih berpeluang menguat pada perdagangan Jumat, (22/9/2023) usai ditutup melemah di level 6.991 pada kemarin, seiring dengan The Fed dan BI yang menahan suku bunga. Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham BFIN, UNVR, WOOD, dan MEDC

Sebagaimana diketahui, Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,25 persen—5,50 persen. Sedangkan Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk tahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 September 2023.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Kamis, (21/9/2023), IHSG terkoreksi 0,29 persen ke 6.991,46 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakan IHSG pun masih berada di atas MA20 dan masih tertahan oleh FR 61.8.

"Saat ini, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Jumat, (22/9/2023).   

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.053, dan 7.080. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:

BFIN - Buy on Weakness 

PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) terkoreksi 2,6 persen ke Rp1.110 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BFIN sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi BFIN akan cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).

Buy on Weakness: Rp1.075-Rp1.100

Target Price: Rp1.190, Rp1.255

Stoploss: below Rp1.045

UNVR - Buy on Weakness 

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 3,9 persen ke Rp3.770 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi UNVR sedang berada di awal wave (3), sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp3.660-Rp3.730

Target Price: Rp3.940, Rp4.050

Stoploss: below Rp3.580

WOOD - Buy on Weakness 

PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) menguat 2,2 persen ke Rp466 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan WOOD pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp450 sebagai stoplossnya, maka posisi WOOD saat ini diperkirakan sedang di awal wave (iii) dari wave [iii] dan berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp460-Rp464

Target Price: Rp488, Rp515

Stoploss: below Rp450

MEDC - Sell on Strength 

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) kembali terkoreksi 3,5 persen ke Rp1.515 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Diperkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi ke rentang area Rp1.355-Rp1.440.

Sell on Strength: Rp1.540-Rp1.580

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper