Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) akan mengoperasikan salah satu rig untuk PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) pada kuartal III/2023.
Direktur Apexindo Pratama Duta Mahar Atanra Sembiring mengatakan kontrak Rig 10 yang beroperasi untuk MEDC didapatkan pada 22 Februari 2023. Saat ini, Rig 10 sedang dalam tahap persiapan dan diharapkan bisa memula spud in segera mungkin.
“Nilai investasi termasuk dalam komponen realisasi capex di tahun ini. Salah satunya adalah reaktivasi rig darat yang sudah mendapatkan kontrak agar siap bekerja,” katanya dalam paparan publik, Selasa (19/9/2023).
Mahar menjelaskan sepanjang semester I/2023. APEX mengalokasikan capex sebesar US$5 juta yang diperuntukkan seluruhnya untuk pemeliharaan dan perbaikan rig. Capex tersebut naik jika dibandingkan dengan semester I/2022 yang hanya sebesar US$1 juta.
Meski demikian, Mahar tidak merincikan secara spesifik nilai investasi dan target pengeboran dan utilitas masing-masing rig karena merupakan ranah masing-masing klien.
“Apexindo bertugas mendukung program pengeboran klien, sementara untuk hasil dan target produksi, sepenuhnya ada di pihak klien,” jelasnya.
Baca Juga
Hingga saat ini, APEX memiliki 5 rig yang telah beroperasi. Rig Tasha, Rig Yani dan Rig Raisis yang berlokasi di Mahakam, Kalimantan Timur dengan klien PT Pertamina Hulu Mahakam akan beroperasi hingga akan beroperasi hingga Juli 2024, November 2024 dan Maret 2024.
Kemudian Rig 9 dengan klien PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) berlokasi di Ulubelu, Lampung hingga kuartal I/2024. Serta Rig 10 yang bekerja untuk MEDC mulai beroperasi pada kuartal III/2023 dan berlokasi di Suban, Sumatera Selatan.
Sementara itu, untuk aset rig sendiri, APEX memiliki beberapa tipe yaitu Rig Lepas Pantai Jack Up sebanyak 1 unit yang dapat beroperasi hingga kedalaman air 120 meter, Rig Lepas Pantai Swampbarge sebanyak 3 unit yang dikhususkan untuk daerah rawa seperti Delta Mahakam dan dapat beroperasi sampai dengan kedalaman air 10 meter.
Terakhir rig darat sebanyak 6 unit yang biasa digunakan untuk migas, panas bumi dan coal bed methane dengan kru hingga 200 orang,
Sampai dengan saat ini, Mahar mengklaim APEX sedang mengikuti beberapa tender baru untuk berburu klien. Hal tersebut karena kontrak-kontrak saat ini akan berakhir di 2024.