Bisnis.com, JAKARTA — Emiten minyak dan gas bumi, PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) baru saja memenangkan tender dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk pengeboran darat di wilayah Ulubelu, Lampung.
Corporate Secretary Apexindo Pratama Duta, Frieda Salvantina mengatakan, nilai kontrak tersebut mencapai US$15,8 juta atau sekitar Rp232 miliar untuk pekerjaan 6 sumur.
“[Kontrak ini] berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional perseroan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/9/2022).
Sebagai informasi, per 30 Juni 2022 terdapat beberapa kontrak yang masih berlangsung dengan sejumlah anak usaha pertamina, di antaranya dengan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Mahakam, dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore.
Periode kontrak pun bervariasi, mulai dari 12 bulan hingga 3,5 tahun, dengan nilai kontrak tertinggi US$85,6 juta.
Dari sisi kinerja keuangan APEX di tahun ini pun tercatat membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Mengutip laporan keuangan APEX, pendapatan di semester I/2022 meningkat signifikan sebesar 107,5 persen, dari US$22,51 juta pada periode yang sama tahun lalu menjadi US$46,73 juta.
Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada paruh pertama tahun ini mencapai US$2,14 juta, naik 16,9 persen dari US$1,83 juta di semester I/2021.
Kendati demikian, kinerja saham APEX masih dalam tren koreksi secara year-to-date (ytd) turun sebesar 55,94 persen.
Pada perdagangan sesi kedua BEI hari ini, Senin (5/9/2022) saham APEX terpantau parkir di zona hijau, naik 5,78 persen ke posisi Rp366 per saham.