Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (14/9/2023) seiring dengan jatuhnya tanggal batas hak dividen atau cum dividen.
Mengutip RTI Business pukul 09.05 saham BSSR naik 0,69 persen atau 30 poin ke level Rp4.370. Sepanjang sesi pembukaan saham BSSR bergerak pada rentang Rp4.340 hingga Rp4.4380
Kapitalisasi pasar BSSR mencapai Rp11,43 triliun dengan valuasi PER 3,58 kali. Dalam 3 bulan terakhir, saham BSSR telah melonjak 31,23 persen.
BSSR akan menebar dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$60 juta atau setara Rp915,6 miliar (kurs Jisdor Rp15.260 per dolar AS).
Manajemen BSSR dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan direksi dan dewan komisaris BSSR pada 5 September 2023 telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$60 juta. Dividen ini akan dibagikan untuk 2,61 miliar saham.
"Pembagian dividen interim tahun buku 2023 sebesar US$60 juta untuk 2,61 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia tanggal 6 September 2023," tulis manajemen, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga
Dengan jumlah dividen dan pemegang saham tersebut, maka masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen senilai US$0,022 per saham atau setara Rp349,9 per saham.
Adapun jadwal dari dividen interim BSSR tersebut adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 14 September 2023 dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 15 September 2023.
Lalu cum dividen di pasar tunai pada 18 September 2023 dan ex dividen di pasar tunai pada 19 September 2023.
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 18 September 2023 dan tanggal pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 26 September 2023.
BSSR menjadi salah satu emiten yang paling royal membagikan dividen ke pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2022 saja, BSSR tercatat membagikan dividen hingga 4 kali dalam setahun.
BSSR membagikan dividen final senilai total US$60 juta untuk tahun buku 2022. Sebelumnya, sepanjang 2022 BSSR membagikan dividen sebanyak 4 kali yakni sebesar US$0,024 per saham, lalu sebesar Rp411,05 per saham dan senilai US$0,03 per saham. Adapun dividen interim terakhir yang dibagikan untuk 2022 adalah sebesar US$0,037 per saham pada 30 Desember 2022.
Adapun hingga akhir semester I/2023, BSSR membukukan pendapatan senilai US$593,6 juta atau setara Rp9,06 triliun. Pendapatan ini naik 39,59 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$425,2 juta.
Akan tetapi, laba bersih BSSR turun 17,25 persen menjadi US$106,3 juta atau setara Rp1,62 triliun di semester I/2023. Realisasi ini turun dari US$128,5 juta periode yang sama tahun lalu.