Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melanjutkan penguatan, setelah kemarin naik tipis dan diwarnai aksi jual investor asing senilai Rp618 miliar pada saham-saham big cap termasuk BBCA hingga GOTO.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpeluang rebound ke 6.950-7.000 setelah hasil inflasi AS yang menunjukkan sedikit kenaikan, tetapi masih masih sesuai prediksi.
"Level support IHSG hari ini berada di 6.890-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.950-7.000," kata dia dalam risetnya, Kamis (14/9/2023).
Kemarin (13/9/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,20 persen, namun di sisi lain S&P 500 naik sebesar 0,12 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat sebesar 0,29 persen. Inflasi inti AS pada Agustus 2023 mencapai 0,3 persen MoM dan 4,3 persen YoY (perkiraan sebesar 0,2 persen MoM dan 4,3 persen YoY).
Inflasi Agustus 2023 sebesar 3,7 persen YoY di atas perkiraan sebesar 3,6 persen YoY. Pejabat Federal Reserve lebih fokus pada angka inflasi inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang ke mana arah inflasi dalam jangka panjang.
Saham 3M, Caterpillar dan Apple mengalami koreksi masing-masing sebesar 5,7 persen, 2 persen dan lebih dari 1 persen, sementara Tesla dan Amazon menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat.
Baca Juga
Bursa di kawasan regional Asia Pasifik kemarin turut mencatat pergerakan beragam. Nikkei melemah 0,21 persen, begitu juga dengan bursa China yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index yang masing-masing terkoreksi 0,45 persen dan 1,14 persen. Bursa yang mencatat kenaikan di antaranya TSEC Weighted Index.
10 Saham Paling Banyak Dijual Investor Asing, 13 September 2023:
- PT Bank Sentral Asia Tbk. (BBCA), net foreign sell Rp217 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), net foreign sell Rp47,3 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), net foreign sell Rp43,9 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), net foreign sell Rp34,7 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), net foreign sell Rp32,4 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), net foreign sell Rp27,1 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), net foreign sell Rp26,1 miliar
- PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), net foreign sell Rp23 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), net foreign sell Rp18,7 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), net foreign sell Rp16,3 miliar