Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (14/9/2023).
Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG kemarin menguat tipis ke 6.935 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan IHSG pun persis berada di MA20.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 6,900 sebagai support terdekatnya, maka IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 6.950-6.974,” kata mereka dalam riset harian.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,02 persen ke level 6.933. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 6.903 hingga 6.944. Sebanyak 234 saham hijau, 298 saham merah dan 221 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat di level Rp10.292,68 triliun.
Meski diprediksi menguat, MNC Sekuritas mengimbau investor dapat dicermati apabila IHSG break 6.900, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave c dari wave (ii) ke rentang area 6.737-6.846.
IHSG hari ini memiliki level support di 6.869, 6.823 serta level resistance di 7.020, 7.053. Adapun beberapa saham pilihan MNC Sekuritas adalah:
Baca Juga
INDF - Spec Buy
INDF menguat 0,7 persen ke Rp6.900 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama INDF mampu berada di atas Rp6.800 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v], sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Spec Buy: Rp6.850-Rp6.900
- Target Price: Rp7.150, Rp7.375
- Stoploss: below Rp6.800
MDKA - Buy on Weakness
MDKA bergerak flat ke Rp3.140 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp2.960-Rp3.130
- Target Price: Rp3.240, Rp3.490
- Stoploss: below Rp2.850
SRTG - Buy on Weakness
SRTG menguat 6,7 persen ke Rp1.745 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan SRTG pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60. Selama masih mampu berada di atas Rp1.655 sebagai stoplossnya, maka posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii).
- Buy on Weakness: Rp1.675-Rp1.720
- Target Price: Rp1.800, Rp1.890
- Stoploss: below Rp1.655
UNTR - Buy on Weakness
UNTR menguat 0,4 persen ke Rp27.175 disertai peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR sedang berada di awal wave (v) dari wave [v], sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: Rp27.050-Rp27.150
- Target Price: Rp27.825, Rp28.700
- Stoploss: below Rp26.850
__________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.