Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,42 persen ke level 6.933,96 pada perdagangan Selasa (12/9/2023). Kendati begitu, sejumlah saham seperti TLKM, BUKA hingga UNTR laris diborong investor asing.
Berdasarkan data RTI pukul 16.00 WIB, IHSG melemah 29,4 poin dan sempat mencapai level terendah 6.928 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level tertinggi IHSG hari ini berada di level 6.976.
Kapitalisasi pasar IHSG berkurang ke Rp10.279 triliun, dari sebelumnya Rp10.302 triliun. Terdapat 245 saham menguat, 286 saham berakhir di zona merah, dan 222 saham stagnan.
Saham emiten milik konglomerat TP Rachmat PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menjadi saham top losers hari ini dengan turun 10,16 persen ke level Rp1.015. Saham ASSA diperdagangkan pada rentang Rp1.000-Rp1.140 hari ini.
Saham lain yang menemani ASSA di zona merah adalah saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang turun 1,12 persen ke level Rp88 dan saham milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang turun 3,55 persen ke level Rp136 per saham.
Saham-saham bank KBMI 4 juga kompak melemah sore ini, dengan saham BBNI memimpin pelemahan sebesar 1,59 persen ke level Rp9.300 per saham.
Baca Juga
Lalu saham BBRI melemah 0,92 persen ke level Rp5.375, saham BMRI turun 0,84 persen ke level Rp5.875, dan saham BBCA turun ke zona merah 0,27 persen menjadi Rp9.100.
Di tengah pelemahan IHSG, investor asing masih memburu sejumlah saham, terutama kategori big caps. Berdasarkan dara RTI, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat paling laris diburu asing dengan net buy Rp318,3 miliar.
Terlaris kedua, saham emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan net buy Rp267,9 miliar, disusul saham emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatkan net buy Rp95,2 miliar pada hari ini.
Selanjutnya, ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan net buy Rp38,4 miliar. Ada juga saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan net buy mencapai Rp72,1 miliar.
Sebelumnya, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menuturkan tekanan sentimen eksternal mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Menurut Pilarmas Sekuritas, pelaku pasar atau investor masih bersikap wait and se seiring dengan data inflasi Amerika Serikat yang akan rilis esok hari dan juga keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini.
Menurut Pilarmas Sekuritas data inflasi AS, yang akan dirilis Rabu, dapat menentukan ekspektasi suku bunga global. ECB diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 3,75 persen ketika bertemu pada Kamis.
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan terlepas dari faktor teknikal, pergerakan IHSG pada pekan ini dibayangi oleh antisipasi sejumlah data ekonomi penting.
Dari eksternal, inflasi AS diperkirakan naik ke 3,6 persen yoy di Agustus 2023 dari 3,2 persen yoy di Juli 2023. Kenaikan inflasi ini kembali memicu spekulasi kenaikan The Fed Rate di FOMC November 2023.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi penurunan nilai ekspor dan impor di Agustus 2023 yang diperkirakan lebih dalam dibanding penurunan di Juli 2023.
10 Saham Paling Banyak Dibeli Investor Asing, 11 September 2023:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), net foreign buy Rp318,3 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), net foreign buy Rp267,9 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), net foreign buy Rp95,2 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) net foreign buy Rp72,1 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), net foreign buy Rp38,4 miliar
- PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER), net foreign buy Rp32,6 miliar
- PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), net foreign buy Rp24 miliar
- PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), net foreign buy Rp17,5 miliar
- PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), net foreign buy Rp13,8 miliar
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido muncul Tbk. (SIDO), net foreign buy Rp13,5 miliar