Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat pendiri perusahaan produsen susu Cimory, Bambang Sutantio, menambah kepemilikan sahamnya di PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY).
Salah satu Top 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes itu memborong ratusan ribu saham Cimory belum lama ini ketika saham CMRY dalam tren penurunan harga.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Cisarua Mountain Dairy Dinar Primasari mengatakan Bambang Sutantio telah membeli 627.600 saham CMRY di harga Rp3.737 pada 5-6 September 2023. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp2,34 miliar.
Dengan terealisasinya transaksi tersebut, maka total saham CMRY yang kini dimiliki Bambang bertambah menjadi 4.250.000.000 (4,25 miliar) atau 53,56 persen dari sebelumnya 4.249.372.400 saham (53,55 persen). Dia juga menyandang status sebagai pemegang saham pengendali CMRY dengan kepemilikan tersebut.
“Tujuan dari transaksi adalah investasi dengan kepemilikan saham langsung,” tulis Dinar, Rabu (17/5/2023).
Data 50 orang terkaya Forbes yang dirilis pada pengujung 2022 menempatkan Bambang Sutantio sebagai orang terkaya ke-24 di Indonesia. Kekayaannya menembus US$1,85 miliar atau sekitar Rp27,75 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) berkat bisnis produk olahan susu Cimory.
Baca Juga
Bambang pertama kali terjun ke bisnis pangan pada 1993 ketika mendirikan Macroprima Panganutama yang memproduksi daging olahan. Dia kemudian melanjutkan bisnis produk susu pada 2004 untuk mendukung peternak sapi perah di Jawa Timur.
Bisnis susu olahan dengan jenama Cimory yang dia usung memasuki babak baru ketika resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir 2021. Dalam penawaran umum perdana saham saat itu, Cimory berhasil meraup dana segar Rp3,66 triliun.
Selain Bambang Sutantio, Direktur Utama CMRY Farell Grandisuri juga memborong saham perseroan pada 6 September 2023. Farrel membeli 1.155.700 (1,15 miliar) saham CMRY di harga Rp3.640 sehingga total transasi mencapai Rp4,20 miliar.
Fareel pun kini memegang 7,66 persen saham CMRY atau setara 608,55 juta dari sebelumnya 7,65 persen atau setara 607,40 juta saham.
Dari sisi kinerja, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) mencatatkan kinerja positif dengan torehan laba bersih Rp297,17 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih CMRY naik 10,14 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp269,81 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya penjualan neto 24,53 persen yoy menjadi Rp1,83 triliun, dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp1,46 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan produk olahan susu Cimory berkontribusi sebesar Rp907,72 miliar, sedangkan segmen makanan konsumsi (consumer foods) berkontribusi Rp922,93 miliar.
Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan CMRY ikut membengkak 34,17 persen yoy menjadi Rp1,09 triliun pada tiga bulan pertama 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp819,51 miliar.
Adapun, beban penjualan dan pemasaran perseroan mencapai Rp342,21 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp293,07 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp47,85 miliar dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp28,89 miliar.
Alhasil, laba bruto CMRY ikut terkerek 12,38 persen yoy menjadi Rp731,05 miliar dibanding periode tahun sebelumnya Rp650,47 miliar.