Bisnis.com, JAKARTA — Sukuk ritel seri SR019 diprediksi ludes terjual Rp20 triliun atau memenuhi target penjualan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), seiring respon yang positif dari masyarakat Indonesia.
Head of Sales Mandiri Manajemen Investasi Vina Cahyadi mengatakan bahwa SR019 berpeluang untuk ludes terjual karena telah menerima respon positif dari masyarakat Indonesia. Hal ini pun telah terbukti dari tingginya permintaan serta minat masyarakat terhadap obligasi pemerintah, salah satunya sukuk ritel.
Bukan hanya bagi investor muda atau pemula, sukuk ritel juga dinilai berhasil menarik minat dari para investor yang sebelumnya telah memilih produk investasi lainnya, seperti saham, emas, ataupun reksa dana.
“Saya melihat demand terhadap obligasi ritel ini masih sangat besar, mungkin ada peralihan juga dari investor yang dulu kecemplung di saham sekarang baru belajar instrumen lain seperti obligasi pemerintah,” jelasnya kepada Bisnis dikutip Jumat (8/9/2023).
Selain itu, sukuk ritel juga menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat karena memiliki tingkat kupon atau imbal hasil yang tetap.
Artinya, investor berpeluang untuk memperoleh imbal hasil yang sama setiap tahunnya hingga waktu jatuh tempo sukuk ritel.
Baca Juga
Di sisi lain, sukuk ritel turut menjadi salah satu jenis obligasi negara yang terbilang cukup mudah untuk dipelajari serta dipahami. Hal ini dinilai Vina sebagai daya tarik tersendiri dari sukuk ritel karena akan cocok bagi mereka, para investor muda atau pemula.
Sebagaimana diketahui, masa penawaran sukuk ritel seri SR019 resmi dimulai pada 1 September 2023, dan akan berlangsung hingga 20 September 2023.
Sukuk ritel merupakan produk investasi pemerintah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah. Hal ini menandakan bahwa dalam pengelolaan sukuk ritel, tidak ada unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury).
Tak hanya itu, sukuk ritel juga telah dinyatakan sesuai dengan syarian oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Adapun, SR019 diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu, yaitu pada tenor tiga tahun dan lima tahun.
Tingkat kupon yang ditawarkan untuk SR019-T3 ialah sebesar 5,95 persen dengan waktu jatuh tempo pada 10 September 2023. Sedangkan SR019-T5 memiliki tingkat imbal hasil sebesar 6,10 persen dengan waktu jatuh tempo pada 10 September 2028.
Para investor dapat membeli minimal satu unit dengan harga per unitnya sebesar Rp1 juta, dengan pemesanan maksimal Rp5 miliar untuk SR019-T3 dan Rp10 miliar untuk SR019-T5.