Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO: Aplikasi GoPay Tembus 1 Juta Pengguna

GOTO melaporkan pengguna aplikasi GoPay telah menembus 1 juta orang pada awal September 2023.
Ilustrasi pengguna membuka fitur-fitur di aplikasi Gopay di ponsel. JIBI/Feni Freycinetia
Ilustrasi pengguna membuka fitur-fitur di aplikasi Gopay di ponsel. JIBI/Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan pengguna aplikasi GoPay telah menembus 1 juta orang pada awal September 2023.

Sebagai informasi, GOTO resmi meluncurkan aplikasi GoPay yang terpisah dengan aplikasi Gojek dan Tokopedia pada 26 Juli 2023. Aplikasi GoPay tetap akan menjadi fintech Grup GoTo dan akan berkolaborasi dengan Bank Jago serta perbankan lain.

President of Financial Technology GOTO Hans Patuwo mengatakan tingkat penerimaan dan tingkat unduhan aplikasi GoPay selama 50 hari terakhir benar-benar menggembirakan. Hingga 6 September 2023, aplikasi GoPay di Google Play Store tercatat telah diunduh oleh satu juta pengguna lebih.

"Jadi dari awal yang sederhana, dalam pasar yang masih cukup baru, kami sekarang memiliki platform, aplikasi mandiri yang dapat kami gunakan untuk mencapai aspirasi kami," kata Hans berbicara dalam Bloomberg CEO Forum at Asean, Rabu (6/9/2023).

Menurut Hans, dirinya sangat bersemangat dengan dua hal yang akan terjadi dalam lima tahun ke depan terhadap aplikasi GoPay. Pertama, adalah ruang Fintech Indonesia yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, penetrasi Fintech dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia masih cukup terbatas jika dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama China.

"Ada begitu banyak peluang dan nilai yang bisa kami bawa ke kehidupan masyarakat. Ada banyak perjalanan yang harus dilalui untuk mencapai tingkat penetrasi yang baik di Indonesia, banyak potensi besar," ujarnya.

Alasan kedua yang membuatnya bersemangat adalah peluncuran aplikasi GoPay yang terpisah dari aplikasi Gojek. Menurutnya, saat pihaknya memulai GoPay pada 2016, pihaknya sama sekali tidak memiliki ambisi untuk menjadi pemain fintech besar dan sejenisnya.

Dia melanjutkan tahun 2021, GOTO mengambil langkah besar saat menggabungkan semua bisnis Fintech dalam payung GoTo Financial. Saat itu, manajemen GOTO berpikir mereka bisa melakukan lebih banyak hal, yakni tidak hanya menjadikan GoPay sebagai metode pembayaran di Gojek dan Tokopedia.

Ketika GOTO melakukan penelitian lapangan di kota-kota tier 2 dan 3, GOTO menyadari hanya membangun aplikasi untuk kota Jakarta atau sisi selatan Jakarta saja.

"Akhirnya kami harus menghilangkan sejumlah besar konten, dan hanya menyisakan sesuatu yang benar-benar dapat digunakan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper