Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global hari ini berpeluang menguat setelah mengalami penurunan pada perdagangan kemarin.
Harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, turun US$14,50 atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada US$1.952,60 per ounce pada perdagangan Selasa (5/9/2023) waktu setempat, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di US$1.972,60 dan terendah di US$1.950,60.
Tim analis Monex Investindo Futures menilai kenaikan tajam pada harga komoditas lain yakni minyak mentah membuat harga emas melemah. Harga minyak pada perdagangan Selasa sempat menyentuh US$88 per barel, tertinggi dalam hampir 10 bulan terakhir.
“Kenaikan harga minyak tersebut berisiko memicu kenaikan inflasi energi lagi, dan hal ini bisa berdampak ke suku bunga di Amerika Serikat,” kata analis Monex dalam risetnya, Rabu (6/9/2013).
Berdasarkan data dari perangkat FedWatch miliki CME Group, probabilitas kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) pada November kini mencapai 42 persen. Posisi itu mengalami kenaikan tajam dalam 24 jam terakhir, di mana sebelumnya berada di kisaran 33 persen.
Tidak hanya itu, lanjut analis Monex, pelaku pasar juga melihat jika harga minyak terus tinggi, maka The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga tinggi dalam waktu yang lama. Alhasil dolar AS menjadi perkasa lagi, yang tercermin dari penguatan indeks dolar AS pada perdagangan kemarin di level 104,80.
Baca Juga
“Indeks dolar AS pada Selasa parkir di level tertinggi sejak 15 Maret lalu. Hal ini tentunya tidak menguntungkan bagi emas,” jelasnya.
Di dalam negeri, harga emas Antam dan UBS turun mengikuti tren harga emas global yang tertekan penguatan dolar AS jelang sejumlah pidato pejabat The Fed pada pekan ini.
Mengacu pada laman resmi Pegadaian, hari ini emas cetakan Antam ukuran 1 gram dibanderol seharga Rp1.102.000 atau turun Rp1.000 dari harga kemarin. Emas cetakan UBS juga tercatat turun Rp5.000 menjadi Rp1.047.000.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Harga emas spot turun 0,05 persen atau 0,97 poin ke US$1.925,15 per troy ounce pada 16.08 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2023 juga turun 0,14 persen atau 2,80 poin ke US$1.949,80 per troy ounce.
Harga minyak spot melemah 0,01 persen atau 0,10 poin ke US$1.926,22 per troy ounce pada 14.01 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2023 melemahg 0,07 persen atau 1,40 poin ke US$1.951,20 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,06 persen atau 1,24 poin ke US$1.927,36 per troy ounce pada 12.05 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2023 turun 0,04 persen atau 0,70 poin ke US$1.951,90 per troy ounce.
Harga emas spot cenderung mendatar 0,00 persen di level US$1.926,14 per troy ounce.
Sementara itu, emas Comex kontrak Desember 2023 turun 0,08 persen atau 1,50 poin ke US$1.951,10 per troy ounce.
Harga emas spot melemah 0,06 persen atau 1,19 poin ke US$1.924,93 per troy ounce pada 09.00 WIB.
Sementara itu emas Comex kontrak Desember 2023 juga turun 0,13 persen atau 2,50 poin ke US$1.950,10 per troy ounce.