Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya bisa menembus rekor tertinggi sepanjang 2023 setelah mampu parkir di level 7.000 pada perdagangan Rabu (30/8/2023). Capaian level ini sebelumnya diraih pada Maret 2022.
Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 6.958 dan melesat hingga level tertingginya di 7.007. Hingga pukul 09.55 WIB Sebanyak 239 saham menguat, 206 saham melemah, dan 242 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar menjadi Rp10.315 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini bahkan akan cenderung bergerak mendekati level psikologis 7.000. Menurutnya, IHSG membentuk rising window bersamaan dengan penguatan pada perdagangan kemarin, Selasa (29/8/2023).
Salah satu sentimen positif yang diperoleh IHSG adalah terkait petunjuk kenaikan suku bunga acuan The Fed di FOMC September 2023 yang relatif direspon baik oleh pasar karena dinilai dapat memberikan kepastian terkait arah kebijakan moneter.
“Selain itu pasar juga relatif optimistis terhadap potensi soft-landing ekonomi di Amerika Serikat (AS). Pandangan ini dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang diprediksi sebesar 2,4 persen qoq pada Q2-2023,” tulis Valdy dalam riset harian, Rabu (30/8/2023).
Dari dalam negeri, sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan IHSG datang dari keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di 5,75 persen. Keputusan ini menunjukkan optimisme pemerintah terhadap stabilitas ekonomi domestik dan outlook ekonomi tanah air.
Baca Juga
Beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BBNI, BRMS, KLBF, AMRT, TKIM, TPIA, ICBP, hingga BSDE.
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dalam rentang 6.920-7.000, setelah ditutup menguat 0,52 persen atau 36,10 poin ke level 6.957 pada perdagangan kemarin.
Sentimen pertama yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah data indeks harga rumah versi Fannie Mae dan Freddie Mae di Amerika Serikat (AS) yang naik 3,1 persen year-on-year (yoy) pada Juni 2023.
Bergeser ke Asia, sentimen yang memengaruhi IHSG hari ini adalah terkait data tingkat pengangguran Jepang yang naik sebesar 2,7 persen pada Juli 2023, dan menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Dari Australia, ada pengaruh dari data penjualan ritel yang tumbuh 0,5 persen secara bulanan pada Juli 2023. Angka tersebut berhasil melampaui perkiraan pasar yakni sebesar 0,3 persen.
Adapun saham pilihan Ajaib Sekuritas adalah INKP, MAPA, dan ESSA. Ini rinciannya:
INKP
Buy: Rp9.500
TP: Rp9.800
Stop loss:
INKP berpotensi reversal dari bearish jangka pendek di atas MA(5,20,100) membentuk inverse hammer. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
MAPA
Buy: Rp820
TP: Rp845
Stop loss:
MAPA secara major tren bullish di atas MA (5,20,100). Membentuk pola morning star dan berpotensi lanjutkan penguatan, serta indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
ESSA
Buy: Rp640
TP: Rp660
Stop loss:
ESSA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek, bergerak di atas MA (5,20) dengan membentuk inverse hammer. Indikator stochastic golden cross di area oversold.
____
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.