Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Pelindo Jasa Maritim untuk mengelola bisnis jasa kepelabuhanan.
Direktur Utama Humpuss Intermoda Tonny Aulia Achmad mengatakan kolaborasi yang akan dikembangkan adalah pengembangan program kemitraan di bidang pelayanan jasa kepelabuhanan, jasa pendukung kepelabuhanan, dan jasa maritim lainnya di lingkingan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
“Kami akan membentuk Tim Bersama yang akan melakukan kajian rencana kerja sama secara mendalam. Di samping itu, kami juga akan menjajaki potensi kerja sama lain yang sejalan dengan keahlian masing-masing,” kata Tonny dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (24/8/2023).
Tim Bersama tersebut akan fokus pada evaluasi pelayanan jasa kapal, peralatan, dan pengerukan pelabuhan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Sementara itu, untuk pelaksanaan operasional rencana kerja tersebut akan diserahkan kepada anak usaha HITS sesuai dengan segmen bisnis masing-masing.
Pelaksanaan operasional yang dimaksud di antaranya, jasa sewa kapal termasuk kapal penunjang lepas pantau, penunjang armada laut yaitu kapal tunda dan pandu, pelatihan awak kapal dan sertifikasi serta dregging/kapal keruk.
Baca Juga
Sebelumnya HITS juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Padoma Global Neo Energi, perusahaan pengelolaan energi termasuk penyedia dan infrastruktur gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Papua.
Kedua perusahaan bersepakat untuk menjalankan kerja sama di bidang pelayanan dan jasa transportasi dan distribusi energi sekaligus secara bersama-sama memasarkan dan mengelola LNG yang berasal dari Papua Barat.
Di lain sisi, entitas anak HITS, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia juga membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan asal Jepang, Mitsui O.S.L. Lines Ltd.
HUMI mendirikan perusahaan patungan melalui anak usahanya yaitu PT MCS International (MCSI). Joint venture tersebut adalah PT McMOL Crewing International dengan nilai investasi sebesar Rp9,79 miliar.