Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham AMMN, TPIA & BYAN Tancap Gas

IHSG dibuka menguat ke 6.925,50 pada perdagangan hari ini, Rabu, (23/8/2023). Saham AMNN TPIA dan BYAN juga terpantau menguat pagi ini.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 6.925,50 pada perdagangan hari ini, Rabu, (23/8/2023) bertepatan dengan adanya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 23-24 Agustus 2023. Saham AMNN TPIA dan BYAN juga terpantau menguat pagi ini.

Berdasarkan data RTI pukul 09.10 WIB atau 10 menit perdagangan, IHSG terus mengalami penguatan 0,22 persen atau 15,53 poin ke level 6.931,98. IHSG bergerak pada rentang 6.920 sampai 6.944.

Tercatat, 230 saham menguat, 170 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.211 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar besar atau big cap, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terpantau menguat 3,32 persen ke level Rp3.730 per saham. Kemudian, emiten taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk. (TPIA) naik 0,94 persen ke level Rp2.140 per saham.

Emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) juga menguat 0,94 persen ke level Rp18.750 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing menguat 0,45 persen dan 0,27 persen.

Sementara itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terpantau stagnan pagi ini.

Sedangkan saham BBCA, BMRI, dan UNVR terkoreksi masing-masing 0,27 persen, 0,84 persen dan 0,27 persen.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak mixed di rentang 6.880-6.935, dipengaruhi oleh berbagai sentimen domestik maupun global.

Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit transaksi berjalan sebesar US$1,93 miliar atau 0,5 persen dari PDB pada kuartal II-2023, setelah membukukan surplus US$3,0 miliar atau 0,9 persen dari PDB pada kuartal sebelumnya.

"Ini adalah defisit transaksi berjalan pertama sejak kuartal II/2021. Defisit transaksi berjalan terjadi akibat turunya harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik," ujar Ratih dalam riset Rabu, (23/8/2023).

Senada, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 6.950, sedangkan level pivot di angka 6.880 dan level support pada 6.830.

"Sentimen beragam dari indeks-indeks global berpotensi membayangi pergerakan IHSG pada Rabu [23/8]. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif atau cenderung sideways di rentang 6.880-6.930" ujar Valdy dalam riset Rabu, (23/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper