Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) konsisten untuk terus mengupayakan peningkatan pemahaman investor terkait pasar modal, salah satunya dengan mendirikan galeri investasi di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya di kota-kota besar, pembangunan galeri investasi BEI bahkan telah menyasar ke sejumlah kota kecil di tanah air, misalnya Kota Langsa yang berada kurang lebih 400 km dari Ibu Kota dari Provinsi Aceh, Banda Aceh.
Hari ini, BEI baru saja meresmikan tiga galeri investasi baru yang terletak di Kota Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, serta Gampong Serambi Indah, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Dengan demikian, terdapat 19 galeri investasi yang terletak di Provinsi Aceh.
Direktur Pengembangan Jefrey Hendrik mengatakan upaya untuk meningkatan pemahaman masyarakat terkait pasar modal Indonesia memang menjadi target baru BEI usai jumlah investor tembus 11,42 juta per Juli 2023.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal dalam negeri mengalami peningkatan sebesar 1,69 persen dari bulan sebelumnya menjadi 11,42 juta. Adapun, investor pasar modal Indonesia sendiri didominasi oleh generasi Z atau investor yang berusia 30 tahun ke bawah, dengan proporsi yang mencapai 57,26 persen per Juli lalu.
Lebih lanjut, Jeffrey mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh anggota bursa dan para pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait investasi di pasar modal dalam negeri.
Baca Juga
"Target kita bukan angka, target kita adalah masyarakat semakin paham, semakin aktif berpartisipasi di pasar modal," ujarnya ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).
Senada, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan bahwa peresmian galeri investasi menjadi sebuah komitmen Bursa untuk memberikan edukasi dan literasi secara meluas bagi seluruh masyarakat tanah air.
Iman pun berharap strategi tersebut dapat menjauhkan masyarakat dari investasi bodong serta penipuan berbasis investasi yang terjadi di Indonesia, karena telah memperoleh informasi terpercaya dan menjadikannya acuan dalam berinvestasi ke depannya.
"Melalui galeri investasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang dapat diandalkan terkait pasar modal Indonesia. Hal ini dapat dijadikan acuan dalam berinvestasi," lanjutnya.