Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: 26 Perusahaan Antre IPO, 7 Perusahaan Punya Aset Jumbo

Sebanyak 26 perusahaan antre untuk melakukan IPO di BEI. Dari total tersebut, 7 perusahaan diketahui memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 26 perusahaan tercatat dalam daftar antrean atau pipeline penawaran umum perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Jumat (18/8/2023). Dari total tersebut, 7 perusahaan diketahui memiliki aset jumbo yaitu di atas Rp250 miliar.

Direktur Penilaian Perushaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, selain perusahaan beraset besar, pihaknya juga mencatat adanya 4 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar dan 15 perusahaan dengan aset menengah atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar yang masih antre untuk melakukan IPO.

Dengan antrean tersebut, pencatatan emiten baru pada 2023 berpotensi mencapai 89 perusahaan jika seluruh perusahaan akan melaksanakan IPO pada sisa tahun ini.

Sementara itu, berdasarkan sektornya, perusahaan dari sektor konsumer non siklikal mendominasi daftar antrean IPO dengan total 7 perusahaan. Disusul oleh sektor konsumer siklikasl dengan total 4 perusahaan.

Selanjunya ada sektor teknologi dan healthcare dengan masing-masing 3 perusahaan. Sektor basic materials, transportasi dan logistik, dan energi dengan masing-masing 2 perusahaan.

Lalu, 1 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan infrastruktur, serta 1 perusahaan properti dan real estate akan melakukan IPO pada paruh kedua 2023.

Seperti diketahui, hingga pekan kedua Agustus 2023, 63 perusahaan telah mencatatkan saham perdana di BEI dengan penggalangan dana yang mencapai Rp49,2 triliun.

Selain itu, hingga saat ini, BEI mencatat  penerbitan 71 emisi dari 50 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp80 triliun. Hingga Jumat (18/8/2023), terdapat 15 emisi dari 7 penerbit EBUS yang tengah berada dalam pipeline.

Sedangkan untuk right issue, ada 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp36 triliun. Hingga saat ini, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper