Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (15/8/2023). Dari aksi lelang tersebut, pemerintah berhasil menyerap Rp6 triliun dari total penawaran mencapai Rp20,17 triliun.
Mengutip pengumuman dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pelelangan dilaksanakan untuk seri SPNS14022024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Hasil lelang menunjukkan bahwa penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS036. Seri ini memperoleh jumlah penawaran yang tembus Rp11,61 triliun.
Baca Juga
Seri yang akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 tersebut memiliki imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,01 persen dengan jumlah nominal dimenangkan mencapai Rp3,5 triliun.
Seri lain yang memperoleh jumlah penawaran terbanyak adalah seri SPNS14022024 dengan total penawaran masuk sebesar Rp3,1 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 14 Februari 2024 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,87 persen dengan nominal dimenangkan sebesar Rp1,8 triliun.
Seri |
Jatuh tempo |
Jumlah penawaran masuk |
Jumlah yang dimenangkan |
Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan |
SPNS14022024 |
14 Februari 2024 |
Rp3,1 triliun |
Rp1,8 triliun |
4,87 persen |
PBS036 |
15 Agustus 2025 |
Rp11,61 triliun |
Rp3,5 triliun |
6,01 persen |
PBS003 |
15 Januari 2027 |
Rp1,62 triliun |
Rp0,1 triliun |
5,86 persen |
PBS037 |
15 Maret 2036 |
Rp1,79 triliun |
Rp0,2 triliun |
6,47 persen |
PBS034 |
15 Juni 2039 |
Rp1,46 triliun |
Rp0,3 triliun |
6,55 persen |
PBS033 |
15 Juni 2047 |
Rp0,58 triliun |
Rp0,1 triliun |
6,65 persen |