Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO), Erick Thohir Minta ESDM Bikin Aturan Main

Erick Thohir meminta Kementerian ESDM untuk membuat kebijakan terkait dengan investasi asing dengan BUMN, salah satunya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Erick Thohir meminta Kementerian ESDM untuk membuat kebijakan terkait dengan investasi asing dengan BUMN, salah satunya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa
Erick Thohir meminta Kementerian ESDM untuk membuat kebijakan terkait dengan investasi asing dengan BUMN, salah satunya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mendorong Kementerian ESDM untuk membuat kebijakan terkait dengan investasi asing dengan BUMN, salah satunya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). 

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan transparansi kebijakan investasi perlu dilakukan dalam relinquish atau pelepasan porsi saham. 

"Misalnya PT Freeport Indonesia, kerja sama internasional dan BUMN harus relinquish, private sektor tambang juga relinquish," katanya kepada wartawan, Senin (14/8/2023). 

Erick menyebutkan juga hingga saat ini pihaknya sedang menunggu kebijakan Menteri ESDM untuk kebijakan pelepasan saham investor asing yang bekerja sama dengan BUMN. 

Meski demikian, Erick justru menyebut aturan investasi berbeda dengan ketentuan pembelian saham INCO oleh MIND ID, seperti jumlah dan harga sahamnya. 

"Itu proses B2B yang kita harapkan bisa rampung sesegera mungkin, angkanya berapa kita ikut saja," katanya.

Sebelumnya dalam pemberitaan Bisnis, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan sisa kewajiban divestasi yang bakal dilepas INCO untuk syarat perpanjangan konsesi tambang sebesar 14 persen.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Muhammad Wafid menuturkan angka divestasi itu menjadi negosiasi terakhir yang disampaikan oleh INCO dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. 

“Kan yang ditawarkan 11 persen ditambah 3 persen ya, masih itu [angka divestasinya],” kata Wafid beberapa waktu lalu. 

Terkait dengan hal tersebut, INCO menyebut rencana divestasi bukan kewenangan Vale Indonesia. 

Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan divestasi merupakan kewajiban pemegang saham dalam hal ini Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining. 

"Harusnya tanya langsung ke Vale Canada dan Sumitomo, Divestasi adalah kewajiban pemegang saham," katanya kepada Bisnis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper