Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Losers Sepekan, Saham IPO 2023 GTRA, RELF & WIDI Paling Boncos

Saham GTRA, RELF dan WIDI yang termasuk emiten baru tahun ini tercatat paling anjlok pada daftar top losers sepekan.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham anjlok signifikan hingga masuk daftar top losers di tengah menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan. Dari jumlah itu, tiga saham yang melaksanakan initial public offering (IPO) pada 2023 terpantau paling ambles. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 7-11 Juli 2023, emiten angkutan bermotor untuk barang umum PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) yang listing pada Maret 2023 paling boncos dengan penurunan 37,07 persen ke Rp185 selama sepekan. 

Di posisi berikutnya ada emiten properti PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau Relife Asia, yang IPO pada 22 Juni 2023, mencatatkan penurunan harga saham sebesar 34,51 persen, atau dari level Rp113 menuju Rp74 selama sepekan.

Sementara itu, pada peringkat ketiga daftar top losers selama sepekan dihuni oleh perusahaan penyewa alat berat yakni PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang listing pada 10 Juli 2023 dengan penurunan saham 31,41 persen menuju posisi Rp131 per lembar. 

Adapun PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) dan PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling boncos, lewat penurunan harga saham sebanyak 22,61 persen dan 22,22 persen.

Saham lainnya adalah PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS), PT Tira Austenite Tbk. (TIRA), PT Net Visi Media Tbk. (NETV), PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT), dan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI).

Berikut Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan:

  1. GTRA: Rp185 (-37,07%)
  2. RELF: Rp74 (-34,51%)
  3. WIDI: Rp131 (-31,41%)
  4. BAJA: Rp154 (-22,61%)
  5. COAL: Rp63 (-22,22%)
  6. TFAS: Rp1.760 (-22,12%)
  7. TIRA: Rp189 (-19,23%)
  8. NETV: Rp138 (-16,87%)
  9. MKNT: Rp5 (-16,67%)
  10. PADI: Rp5 (-16,67%)

Di sisi lain, IHSG terpantau meningkat selama perdagangan pekan 7-11 Juli 2023. Peningkatan ini seturut dengan terapresiasinya kapitalisasi pasar dan rata-rata nilai transaksi harian. 

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan selama pekan kedua Agustus 2023 data perdagangan bursa ditutup bervariasi. Rata-raya nilai transaksi harian meningkat, tetapi volume dan frekuensi transaksi menurun. 

“BEI mencatatkan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 5,28 persen menjadi Rp12.245 triliun dari Rp11.631 triliun dari pekan sebelumnya,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip pada Sabtu (12/8/2023).  

Sementara itu, rata-rata volume menurun sebesar 19,55 persen dibandingkan periode pekan sebelumnya, atau dari 22,507 miliar lembar saham menjadi 18,108 miliar lembar saham. 

Pada saat bersamaan, rata-rata frekuensi juga menurun 4,29 persen menjadi 1.090.176 kali transaksi atau dari sepekan lalu yang mencapai 1.139.039 kali transaksi. 

Adapun nilai kapitalisasi pasar pada periode tersebut meningkat 0,90 persen menjadi Rp10.056 triliun atau dari posisi sebelumnya Rp9.967 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat dari level 6.852,842 menjadi 6.879,979. Perubahan ini mencerminkan kenaikan 0,40 persen dibandingkan pekan sebelumnya. 

BEI juga mencatat investor asing pada Jumat (11/8) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp278,80 miliar dan sepanjang tahun ini membukukan nilai bersih Rp7,039 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper