Bisnis.com, JAKARTA – Dalam paparan publik insedintil, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang diadakan pada Jumat (13/10/2023) mengungkapkan strategi untuk meningkatkan penjualan setelah alami rugi bersih di semester I/2023.
Aksi korporasi tersebut diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh Direktur Utama WIDI Bernard Widianto untuk memaparkan kinerja keuangan perseroan, serta didampingi oleh Direktur WIDI Erik Angkasa Darma dalam sesi tanya jawab.
Dalam pemaparannya, Bernard mengungkapkan bahwa WIDI terdampak oleh kondisi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, di mana tren proyek konstruksi menurun. Emiten jasa sewa alat berat itu mengalami penurunan akibat pemindahan proyek.
“Saat ini proyek infrastruktur lebih difokuskan ke pembangunan IKN dan luar pulau Jawa, sehingga pelanggan perseroan lebih memilih sewa alat berat di lokasi tersebut mengingat biaya mobilisasi dan demobilisasi yang lebih murah.” jelas Bernard.
Bernard memaparkan, pada periode 30 Juni 2023, pendapatan WIDI mengalami penurunan sebesar 13,45 persen menjadi Rp3,29 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,81 miliar.
Namun, WIDI telah melakukan efisiensi biaya operasional untuk menurunkan rugi bersih. Sehingga, perseroan akhirnya dapat menekan kerugian sebesar Rp15,60 juta dari rugi bersih Rp80,94 juta pada periode 30 Juni 2023, menjadi rugi bersih sebesar Rp65,33 juta dibandingkan periode 30 Juni 2023.
Baca Juga
Di sisi lain, pada semester I/2023, aset yang dimiliki WIDI tercatat mengalami kenaikan sebesar 27,15 persen atau sebesar Rp16,01 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp12,59 miliar. Adapun kenaikan tersebut dikarenakan penambahan setoran modal dan penambahan aset tetap.
Oleh karena itu, WIDI akan menerapkan beberapa strategi untuk menaikkan penjualannya. Di antaranya seperti menambah pelanggan baru dan memperluas area operasi, serta mengupayakan occupancy alat di atas 85 persen. Lalu, menambah jenis alat berat dan menjaga kondisi alat agar tetap prima. Selanjutnya, efisiensi biaya operasional, bekerja secara efisien, dan efektif.
Di samping itu, WIDI saat ini sedang mengerjakan beberapa proyek, di antaranya dengan PT BMB Dan Aksesoris Konstruksi dalam dua proyek berbeda selama periode Juli—November 2023 dan periode Agustus-Oktober 2023 untuk pengerjaan erection baja.
Lalu, dengan PT Tatamulia Nusantara Indah selama periode September—Desember 2023 untuk pengerjaan penggalian tanah.
Selain itu, WIDI juga akan mengerjakan erection baja untuk PT Wika – Jaya Konstruksi dalam proyek Paket Rancang Bangun Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur 1 selama periode Agustus—Maret 2024.
Adapun, pada pukul 14.45 WIB perdagangan saham WIDI hari ini, Jumat (13/10/2023) ambles 8,16 persen ke harga Rp45. (Daffa Naufal Ramadhan).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.