Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama IPO, Saham Multisarana (MSIE) Dibuka Turun 10 Persen

Saham PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) dibuka turun 10 persen ke posisi Rp90 pada hari perdananya resmi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) terpantau dibuka turun 10 persen ke posisi Rp90 pada hari perdananya resmi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/8/2023). 
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham MSIE turun 10 persen ke posisi Rp90 per saham dari harga IPOnya yaitu Rp100 per saham.
Hingga pukul 09.01 WIB, MSIE masih bertahan di level Rp90 per saham. Sebanyak 5,59 juta saham telah ditransaksikan dalam 194 kali transaksi dengan total nilai Rp502, 94 juta. Kapitalisasi pasar juga tercatat hingga Rp131,40 miliar.
 
Berdasarkan prospektus, calon emiten yang akan menggunakan kode MSIE ini akan menerbitkan 417,3 juta saham baru atau setara 27,50 persen dari modal di tempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nominal Rp10 per saham. 
MSIE menawarkan saham di harga Rp100 per saham. Alhasil dana segar yang dapat diperoleh MSIE maksimal sebesar Rp41,7 miliar. 
Selain menawarkan saham biasa, MSIE juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 208,65 juta atau sebanyak 18,97 persen dari jumlah total saham. Adapun rasio waran yaitu 1:2 terhadap saham. Waran seri I memiliki harga pelaksanaan sebesar Rp250 per saham, maka total dana hasil pelaksanaan waran sebesar Rp52,16 miliar. 
Calon emiten yang bergerak di bidang real estate ini akan menggunakan 70 persen dana dari IPO untuk pengadaan lahan baik melalui akuisisi ataupun sewa atau kerja sama jangka panjang serta pembangunan gedung sekolah baru yang ditargetkan berada di Jawa Tengah dan Bali. 
Sekitar 30 persen akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan Perseroan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti Perseroan seperti biaya karyawan, biaya perawatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper