Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Rabu (9/8/2023)

Hari ini IHSG berisiko melemah dalam rentang 6.821-6.954. Rekomendasi saham pilihannya adalah ICBP, BMRI, ITMG, TLKM, CTRA, KLBF, JSMR, BSDE.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (9/8/2023) diprediksi masih dalam fase kosolidasi setelah sejumlah rilis data ekonomi.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi ditengah membaiknya rilis data perekonomian cadangan devisa dan laporan keuangan emiten sepanjang semester I/2023 yang menunjukan perbaikan.

Rilis data perekonomian mengenai tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek. Mengingat secara menyeluruh kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor utk melakukan akumulasi pembelian terutama utk saham saham berfundamental kuat.

William memprediksi hari ini IHSG berisiko melemah dalam rentang 6.821-6.954. Rekomendasi saham pilihannya adalah ICBP, BMRI, ITMG, TLKM, CTRA, KLBF, JSMR, BSDE.

IHSG ditutup melemah ke 6.868,81 pada perdagangan Selasa (8/8/2023). Seiring dengan pelemahan indeks, saham PPRI, FOLK dan GTRA terpantau ambles.

IHSG turun 0,25 persen atau 17,55 poin ke level 6.868,81 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.861 sampai 6.915 sepanjang sesi.

Tercatat, 248 saham menguat, 276 saham melemah, dan 226 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.047 triliun.

Deretan saham palig boncos atau top losers dipimpin oleh saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) yang baru saja listing perdana di Bursa hari ini. Saham PPRI ambles 15 persen dan menyentuh auto rejection bawah (ARB) ke level Rp119.

Urutan kedua saham terboncos adalah PT Multi Garam Utama Tbk. (FOLK) yang anjlok 14,16 persen atau 16 poin ke posisi Rp97. Sementara saham PT Grahaprima Sukses Mandiri Tbk. (GTRA) berada di posisi ketiga dengan turun 12,08 persen ke posisi Rp262. 

Adapun, saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh BBRI dengan nilai transaksi mencapai Rp654 miliar. Adapun saham BBRI  terpantau turun 1,32 persen ke harga Rp5.625.

Terlaris kedua ditempati oleh saham BBCA dengan nilai transaksi mencapai Rp566,1 miliar. Saham BBCA terpantau turun 0,81 persen ke level 9.200.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,36 persen ke level 3.730. Saham BBRI mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp365,6 miliar sampai dengan siang ini.

Sementara saham paling cuan atau top gainers ditempati oleh CYBR yang melesat 35 persen ke level 135, disusul JATI yang terbang 33,82 persen ke posisi 91, diposisi selanjutnya ada saham KRYA dan MOLI yang naik masing-masing 31,25 persen dan 24,59 persen.

Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.

16:02 WIB
IHSG ditutup naik

IHSG ditutup naik 0,09 persen atau 6,29 poin menjadi 6.875,11.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.863,08-6.901,06.

08:59 WIB
IHSG dibuka naik

IHSG dibuka naik 0,18 persen atau 12,59 poin menjadi 6.881,40.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper