Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dijadwalkan akan membuka penawaran Sukuk Ritel atau SR019 pada 18 Agustus 2023 dan akan berlangsung hingga 13 September 2023. Prospek imbal hasil dan keamanan SR019 akan menjadi daya tarik utama bagi investor.
Produk SR019 diramal bakal mengikuti hasil penjualan Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI023 sebelumnya yang ludes terjual hingga Rp28,9 triliun.
Berdasarkan situs resmi PT Bank Mandiri Tbk., salah satu mitra penjual, masa penawaran SR019 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 13 September 2023, sedangkan tanggal setelmen pada 20 September 2023 (tentatif).
Public Relation and Corporate Communication Lead Bibit William memperkirakan bahwa SR019 masih akan laku keras. Hal ini mengingat keberadaan SR019 yang dapat menjadi alternatif passive income yang dikelola secara syariah.
"Kami melihat SR019 juga akan disambut meriah oleh para investor, khususnya mereka yang memiliki preferensi syariah dan menginginkan dengan imbal hasil tetap dan dijamin negara," ujarnya kepada Bisnis.
Adapun, Bibit menilai bahwa minat investor terhadap SR019 tidak akan terpengaruh dengan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis point (bps).
Baca Juga
Pasalnya, SR019 dinilai masih akan menjadi alternatif yang menguntungkan bagi para investor, terlebih bagi mereka yang ingin berinvestasi di instrumen syariah dengan hasil tetap.
Chief of Sales Marketing Officer Bareksa Rani Sumarni menilai bahwa surat berharga syariah negara (SBSN) ini masih akan diminati oleh para investor, terlebih bagi nasabah-nasabah yang mengutamakan keamanan investasi.
"Kami melihat masih ada potensi ketertarikan bagus pada instrumen investasi di sukuk syariah dari sisi nasabah Bareksa, khususnya nasabah existing yang mengoleksi dari sebelumnya," ujarnya.
Di sisi lain, Rani menilai bahwa besaran kupon SR019 masih akan menjadi salah satu daya tarik dan hal yang akan dipertimbangkan oleh para calon investor.
Daya tarik lain dari SR019 adalah terkait keamanan di mana kupon serta pokok investasi yang dijamin oleh negara. Menurut Rani, hal tersebut juga menjadi kelebihan tersendiri dari SR019.
SBN Ritel
Sementara itu, selain SR019, pemerintah juga akan menerbitkan dua seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel lain hingga akhir tahun 2023.
Kedua seri SBN ritel tersebut adalah Obligasi Negara Ritel atau ORI024 dan Sukuk Tabungan atau ST011.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan bahwa masa penawaran ORI024 akan dibuka pada 9 Oktober hingga 2 November 2023.
Sementara ST011 baru akan mulai ditawarkan ke publik pada 3 November dan masih penawaran dibuka hingga 29 November 2023.