Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Digital (MSIN) Milik Hary Tanoe Cetak Laba Rp240,65 Miliar Semester I/2023, Turun 13,74 Persen

Emiten Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatat penurunan laba bersih sebesar 13,74 persen semester I/2023 menjadi Rp240,65 miliar.
Emiten Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatat penurunan laba bersih sebesar 13,74 persen semester I/2023 menjadi Rp240,65 miliar. /Bisnis.com
Emiten Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatat penurunan laba bersih sebesar 13,74 persen semester I/2023 menjadi Rp240,65 miliar. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Hary Tanoesoedibjo PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatatkan penurunan kinerja di semester I/2023. Laba bersih MSIN turun 13,74 persen menjadi Rp240,65 miliar di paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, dikutip Senin (1/8/2023), MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,73 triliun. Pendapatan tersebut turun 10,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,93 triliun.

Rinciannya, MSIN memperoleh pendapatan dari segmen konten, IP dan talent sebesar R928,53 miliar atau turun 23,51 persen. Kemudian dari segmen digital mencapai Rp802,75 miliar atau naik 2,66 persen, dan subscription sebesar Rp249,03 miliar atau turun 5,16 persen.

Adapun jika dijumlah pendapatan tersebut mencapai Rp1,98 triliun. Namun, pendapatan tersebut masih mendapat eliminasi sebesar Rp244,48 miliar sehingga pendapatan bersih mencapai Rp1,73 triliun.

Beban langsung MSIN tercatat turun 9,5 persen menjadi Rp1,13 triliun hingga enam bulan pertama 2023. Jumlah tersebut naik dari Rp1,25 triliun pada semester I/2022.

Meski demikian, MSIN mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp240,65 miliar per semester I/2023. Laba tersebut turun 13,74 persen dari Rp278,98 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

Adapun hingga akhir Desember 2022, MSIN mencatatkan jumlah aset senilai Rp6,74 triliun. Jumlah tersebut naik dari Rp5,44 triliun dibanding akhir Desember 2022.

Jumlah liabilitas MSIN turun signifikan menjadi Rp1 triliun per 30 Juni 2023, dari Rp4,42 triliun per 31 Desember 2022. Sementara itu, jumlah ekuitas MSIN mencapai Rp5,74 triliun pada semester I/2023. Melesat dari Rp2,11 triliun pada akhir 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi kenaikan 1,04 persen dari Rp577,08 miliar menjadi Rp583,07 miliar. 

Sebelumnya, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) mendorong perluasan distribusi film dan program televisi lewat perjanjian kerja sama dengan media asing Hong Kong, yakni Media Asia Group Holdings Limited.

Penandatanganan yang terjadi pada Rabu (26/7/2023) ini memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas cakupan distribusi produknya, baik di Indonesia maupun Tiongkok Raya.

Selain itu, kongsi tersebut juga dinilai memberikan banyak peluang untuk memproduksi bersama film dan program televisi menggunakan Movieland, yakni kompleks produksi MNC Media dan hiburan di SEZ MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan kemitraan baru tersebut akan membuka lebih banyak peluang bagi perseroan, sekaligus mempererat hubungan bilateral bagi kedua negara.

“Ada banyak hal yang dapat kami jelajahi dan manfaatkan dari aliansi ini dan kami berharap dapat melihat lebih banyak pertumbuhan dari kerja sama ini,” ujarnya dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (27/7/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper