Bisnis.com, JAKARTA – PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencairkan dividen tunai senilai Rp491,26 miliar pada hari ini, Senin (31/7/2023). Pada saat yang sama, emiten pelayaran ini melaporkan penurunan laba bersih semester I/2023.
SMDR hari ini membagikan dividen tunai setara Rp30 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi telah berlangsung pada 10 Juli 2023. Adapun tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah 12 Juli pukul 16:00 WIB, dan pembayaran dividen direalisasikan pada 31 Juli 2023.
Dividen ini diambil dari laba bersih 2022 yang sebesar Rp3,11 triliun. Pembagian dividen telah disepakati pada 28 Juni 2023.
Ketika itu, pemegang saham SMDR sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai total Rp655,02 miliar atau Rp10 per saham. Sebanyak Rp163,75 miliar atau Rp10 per saham telah dibayarkan kepada pemegang saham SMDR pada 31 Agustus 2023.
Sementara itu, SMDR mengalami penurunan kinerja pada semester I/2023. Perseroan mencatat pendapatan jasa sebesar US$397,64 juta hingga Juni 2023, atau tergelincir 27,85 persen dari semester I/2022 yang sebesar US$551,15 juta.
Laba bruto SMDR ikut menyusut 56,38 persen menjadiUS$ 90,48 juta pada semester I/2023, dibandingkan periode saham tahun lalu senilai US$207,44 juta.
Baca Juga
Lebih lanjut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terperosok 55,3 persen dari US$115,76 juta ke posisi US$ 51,74 juta pada semester I-2023. Laba per saham dasar juga anjlok ke US$0,003, dari sebelumnya US$0,035.
Per 30 Juni 2023, jumlah aset SMDR mencapai US$1,20 miliar. Terdiri dari aset lancar US$588,20 juta dan aset tidak lancar sebesar US$620,52 juta. Posisi aset SMDR mengalami kenaikan dibandingkan per 31 Desember 2022 yang mencapai US$ 1,15 miliar.
Investor tampak merespons negatif hasil kinerja SMDR tersebut. Saham SMDR turun 1,59 persen atau 6 poin ke Rp372 hingga sesi pertama perdagangan Senin (31/7/2023). Price to earning ratio (PER) SMDR adalah 3,36 kali dengan kapitalisasi pasar Rp6,09 triliun.