IHSG Sesi I Menguat ke 6.898, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.000 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.898 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (24/7/2023). Seiring dengan penguatan indeks, kapitalisasi pasar Bursa tembus Rp10.004 triliun siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,25 persen atau 17,23 poin ke level 6.898,03 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.877 sampai 6.913 sepanjang sesi.

Tercatat, 296 saham menguat, 206 saham melemah, dan 231 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.004 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp189,3 miliar sampai dengan siang ini. Adapun saham BBCA siang ini terpantau koreksi 0,27 persen ke harga Rp9.125. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai transaksi mencapai Rp151,2 miliar. Saham GOTO juga terpantau koreksi 1,77 persen ke level 111.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,78 persen ke level 3.890. Saham TLKM mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp149,2 miliar sampai dengan siang ini. 

Emiten big caps lain yang parkir di zona hijau diantaranya, saham ADRO yang naik 0,41 persen ke posisi 2.430. Selanjutnya saham ASII juga menguat 0, pe78rsen ke level 6.500. Saham UNTR juga terpantau menguat 3,06 persen atau 750 poin ke posisi 25.250.

Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh GRPM yang ambles 9,76 persen ke level 74, disusul KING yang terpangkas 9,63 persen ke posisi 169, diposisi selanjutnya ada saham HALO dan IDEA yang turun masing-masing 8,42 persen dan 8,33 persen.

Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas memprediksi bahwa pergerakan IHSG hari ini akan berada pada rentang 6.954-7.013 usai berhasil ditutup menguat tipis 0,2 persen ke 6.880,802 pada perdagangan pekan lalu.  

“Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii], sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6.954-7.013, terlebih jika mampu break area resistance terdekatnya di 6.931,” ujar mereka dalam riset harian yang dikutip Senin (24/7/2023).  

Namun demikian, tim analis mengimbau para investor untuk mewaspdai koreksi yang lebih dalam pada IHSG yang akan menguji di level 6.740-6.794 untuk membentuk wave iv dari wave  [i] dari wave [iii].  Adapun, IHSG hari ini memiliki level support di 6.783, 6.744 dan level resistance di 6.945, 7.090.

Sementara itu, investor tengah mengantisipasi langkah The Fed selanjutnya dalam pertemuan 26—27 Juli 2023.

“Tetap waspadai potensi pullback jika penguatan IHSG tertahan pada level psikologis 6.900. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif dalam rentang 6.830–6.900 pada Senin (24/7/2023),” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, Senin (24/7/2023). 

Dari eksternal, investor akan mencermati rilis kinerja keuangan perusahaan, terutama bank-bank besar di Eropa pada pekan depan. Investor juga menantikan pengumuman hasil pertemuan Bank Sentral Eropa dan The Fed di tengah pekan depan. Sementara itu, China akan menerapkan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif untuk menstabilkan mata uangnya. 

Yuan tercatat telah turun sekitar 4 persen secara tahunan terhadap dolar Amerika Serikat. Performa ini menempatkan yuan sebagai salah satu mata uang Asia dengan kinerja terburuk.