Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata (MTDL) Cetak Laba Bersih Rp272 Miliar Semester I/2023

Metrodata Electronics (MTDL) mencetak pendapatan sebesar Rp9,3 triliun, dengan laba bersih Rp272,2 miliar sepanjang semester I/2023.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp9,3 triliun, dengan laba bersih Rp272,2 miliar sepanjang semester I/2023. 

MTDL tercatat membukukan penurunan pendapatan 3,97 persen menjadi Rp9,34 triliun, dari Rp9,72 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy). 

Unit bisnis distribusi MTDL memberi kontribusi sebesar Rp6,9 triliun. Sementara itu, unit bisnis solusi & konsultasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun. Sehingga, unit bisnis distribusi masih berkontribusi secara mayoritas pada total pendapatan konsolidasi yaitu sebesar 71 persen.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan jika melihat perkembangan bisnis TIK digital di Tanah Air, serta melihat pertumbuhan pendapatan MTDL di kuartal II/2023 yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, MTDL yakin pemulihan bisnis TIK digital sedang berlangsung. 

"Kami berharap, proses pemulihan ini akan terus berlanjut sehingga MTDL bisa terus mencatatkan percepatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan," ujar Susanto dalam keterangan resminya, Jumat (21/7/2023). 

Adapun berdasarkan laporan keuangan, MTDL membukukan laba bersih yang meningkat menjadi Rp272,2 miliar, naik 0,34 persen dari Rp271,2 miliar secara tahunan. 

Manajemen MTDL menjelaskan proses pemulihan bisnis dirasakan di segmen consumer dari unit bisnis sistribusi, yang pada kuartal I/2023 sempat terdampak dari pelemahan permintaan Notebook & PC, tetapi pada kuartal II/2023 ini sudah membukukan pertumbuhan yang positif sebesar 7 persen secara kuartalan. 

Sementara itu, segmen commercial terus memberikan kontribusi yang solid hingga semester I/2023, menopang unit bisnis distribusi dengan pertumbuhan segmen commercial sebesar 18 persen YoY. 

Sekalipun total pendapatan unit bisnis distribusi masih turun 6 persen YoY, tetapi jika dilihat perkembangan antarkuartal, akibat pemulihan yang terjadi di segmen consumer dan pendapatan yang solid dari segmen commercial telah mendorong kenaikan pendapatan unit bisnis distribusi 18 persen kuartalan.

Kemudian, unit bisnis solusi dan konsultasi berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 13 persen secara tahunan di semester I/2023. Di antara 8 pilar bisnis solusi dan konsultasi, solusi cloud menjadi highlight utama dibandingkan solusi lainnya, berkontribusi sebesar 43 persen dari total order booking 8 pilar. 

Mengingat Indonesia sebagai salah satu yang memiliki populasi internet terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pengguna internet, Manajemen MTDL optimistis pertumbuhan solusi Cloud akan berkelanjutan. 

Selain itu, semakin bertumbuhnya data center yang dibangun di Indonesia akan semakin mempercepat penetrasi internet individu dan perusahaan, yang akan meningkatkan adopsi layanan berbasis Cloud. MTDL mencatat berhasil mempertahankan pertumbuhan yang signifikan pada segmen Cloud sebesar 21 persen YoY di semester I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper