Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan konglomerat Indonesia sering mengalami fluktuasi yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat, yang berdampak pada peringkat mereka dalam daftar orang terkaya di Tanah Air.
Dalam daftar terbaru yang dilansir dari Forbes, raja batu bara Indonesia Low Tuck Kwong yang sempat berada di urutan pertama pada Senin (17/7/2023) ternyata kini berada di urutan kedua.
Bahkan, yang kian menyita perhatian, posisi Dewi Kam sebagai pengusaha wanita satu-satunya naik peringkat ke urutan delapan dalam jajaran orang orang terkaya di Indonesia, menyalip bos Alfamidi, yaitu Djoko Susanto.
Sementara, bos Grup Harita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono harus terdepak dari posisinya kedelapan menjadi urutan kesepuluh, di mana Lim mengalami penurunan kekayaan sebesar 2,91 persen atau US$121 juta yang setara dengan Rp1,8 triliun.
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia per 19 Juli 2023:
1. Robert Budi Hartono - Rp396,3 Triliun
Sebagai pemilik Bank Central Asia (BCA) dan Grup Djarum lainnya, Robert menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia dengan harta mencapai US$26,4 miliar atau Rp396,3 triliun.
Baca Juga
2. Low Tuck Kwong – Rp393,2 Triliun
Sebagai bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), harta Low Tuck Kwong terus berfluktuasi. Kini, sosoknya menempati posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan yang dimilikinya adalah US$26,2 miliar atau setara dengan Rp393,2 triliun.
3. Michael Hartono - Rp378,4 Triliun
Posisi ketiga dihuni oleh Michael Hartono yang menjalani bisnis serupa dengan Robert. Sama seperti sang saudara, total kekayaan Michael Hartono naik tipis dari yang awalnya mencapai US$25,2 miliar atau sekitar Rp378,4 triliun kini menjadi US$25,5 miliar atau Rp382,3 triliun.
4. Sri Prakash Lohia - Rp108,1 Triliun
Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha tekstil dan petrokimia terbesar di Indonesia. Pria kelahiran India ini memiliki kekayaan sekitar US$7,2 miliar atau Rp108,1 triliun.
5. Prajogo Pangestu - Rp93,1 Triliun
Sebagai pendiri dan pemilik dari Barito Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia, energi panas bumi dan properti, Prajogo mempunyai kekayaan bersih sekitar US$6,2 miliar atau Rp93,1 triliun.
6. Tahir dan Keluarga - Rp75,1 Triliun
Sebagai pendiri dari Mayapada Group, Tahir memiliki total kekayaan sekitar US$5 miliar atau sekitar Rp75,1 triliun yang berasal dari beragam bidang, seperti perbankan, kesehatan, dan real estat.
Kabar terbaru menyebutkan Bank Mayapada (MAYA) telah mendapatkan suntikan dana Rp3 triliun dari Dato' Sri Tahir selaku pemegang saham pengendali. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, suntikan dana itu akan mampu mendongkrak kinerja keuangan bank.
7. Chairul Tanjung – Rp75,1 Triliun
Sosok pemilik CT Group dengan bisnis yang bergerak di perbankan, jaringan ritel hingga stasiun TV terus mempertahankan posisinya. Dengan konsisten berada di urutan keenam orang terkaya, kekayaannya mencapai US$5 miliar atau Rp75,1triliun
8. Dewi Kam - Rp64,5 Triliun
Jika, sebelumnya Dewi Kam berada di posisi terakhir dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia. Per 19 Juli 2023, posisinya melesat ke nomor delapan. Pasalnya, melansir dari Forbes, Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia.
Saat ini kekayaannya naik drastis menjadi US$4,3 miliar atau setara dengan Rp64,5 triliun dari yang sebelumnya US$3,7 miliar atau Rp55,4 triliun.
9. Djoko Susanto - Rp63 Triliun
Djoko kini berada di posisi kesembilan. Sebagai pemilik retail Alfamart, dia memiliki kekayaan sekitar US$4,2 miliar atau Rp63 triliun.
Sebelumnya, emiten pengelola Alfamidi miliknya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menargetkan 700 toko baru pada 2023 dan 500 di antaranya adalah tambahan gerai Lawson. Ekspansi agresif Lawson ini merupakan strategi lanjutan yang diterapkan sejak semester II/2022.
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - Rp60 Triliun
Posisi kekayaan Lim kerap bergeser beberapa kali selama pertengahan tahun 2023. Jika, beberapa minggu lalu, dia berada di urutan kedelapan.
Melansir dari Forbes, kini Lim dan keluarga harus rela tergeser, sehingga berada di posisi kesepuluh dengan harta US$4 miliar atau Rp60 triliun.
Adapun sang anak, Lim Gunawan merupakan Direktur dan CEO Bumitama Agri. Di samping itu, Harita Grup milik keluarga Lim Hariyanto juga bergerak di sektor tambang bauksit melalui PT Cita Mineral Investindo, dan nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).